JAKARTA– MENARA62.COM – Delegasi Kerajaan Arab Saudi jajaki peluang kerjasama dalam bidang riset dengan Indonesia. Mereka mendatangi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk mendapatkan gambaran penuh kolaborasi seperti apa yang bisa dibangun dua negara tersebut.
Delegasi Kerajaan Arab Saudi yang beranggotakan pimpinan media massa, wartawan dan akademisi tersebut dipimpin langsung oleh Dr Abdullah bin Fahd Al Husein, Pimpinan Redaksi Koran Al Jazerah dan Kepala Saudi Press Agency. Delegasi beranggotakan 28 orang tersebut diterima langsung oleh Ketua LIPI Iskandar Zulkarnaen, Jumat (03/03/2017).
“Ini baru kunjungan, dan kita belum menerima langsung seperti apa keinginan kerjasama mereka, bidang apa saja yang akan dibangun,” kata Iskandar.
Tetapi prinsipnya LIPI akan mendukung kerjasama yang sudah diinisiasi oleh dua delegasi. Dimana sebelumnya memang delegasi Kementerian Pendidikan Arab Saudi telah melakukan MoU dengan Kemendikbud dan Kemenristek Dikti.
Iskandar mengakui Saudi Arabia memiliki keunggulan dalam hal kemampuan menanam diatas tanah kering. Lembaga penelitian dan pendidikan tinggi di sana, memiliki ahli-ahli yang mumpuni dibidang tersebut. Sementara Indonesia memiliki riset yang bagus dibidang pertanian dan peternakan.
“Mereka juga tertarik untuk mengadakan kolaborasi riset dibidang mineral dan material,” lanjutnya.
Sebelumnya LIPI sendiri telah memiliki sejumlah kerjasama dengan Arab Saudi antara lain Collaboration on Information Security with the group of Prof Muhammad Khurram Khan, King Saud University dengan Kedeputian IPT LIPI. Lalu Collaboration on Water/desalination Technology with King Abdullah University for Science and Technology (KAUST) dengan Kedeputian IPT LIPI.
Untuk pascasarjana meliputi Achmat Sarifudin (P2TTG) di King Abdullah University for Science and Technology (KAUST), Octa Heriana (P2ET) di King Fahd University of Petroleums and Minerals/KFUPM, Fitri Budiyanto (Puslit Osenografi LIPI) di King Fahd University of Petrolium and Minerals, dan Iyan Robiyansyah (PKT KR Bogor) di King Abdul Aziz university. Kemudian untuk Pastdoctoral research adalah Nasrullah Armi (P2ET) di King Saud University of Technology.