Palembang, menara62.com – Sosialisasi Empat Pilar MPR RI harus semakin dintesifkan terutama menjelang tahun politik sebab ada kecenderungan munculnya berita-berita bohong yang beredar luas di media digital.
Sebagai bagian upaya bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa akibat perpecahan di dalam masyarakat yang sangat heterogen.
Point penting tersebut disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) Perwakilan DPD RI Arniza Nilawati, S.E., M.M., saat menjadi narasumber dalam acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI bersama Sriwijaya Fun Air Comunnity Antenna Tesh Radio Palembang, pada Sabtu 16 April 2023.
Selain Senator Arniza Nilawati, turut juga Dr. Arjuna Neni Triana, S.TP. M.Si., menjadi narasumber dalam sosialisasi 4 Pilar MPR RI yang mengangkat tema “Empat Pilar Kebangsaan Mempererat Jalinan Persaudaraan” tersebut.
Dalam forum tersebut, Arniza Nilawati menyampaikan bahwa meningkatkan pemahaman wawasan kebangsaan, perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat consensus dasar negara; Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45 demi memantakan kembali jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan.
Karena menurutnya Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa adalah sumber dari segala sumber hukum di Indonesia. NKRI adalah bentuk negara yang terdiri dari banyak wilayah dan kepualauan yang tersebar dengan keanekaragaman adat, suku, budaya, dan keyakinan yang memiliki tujuan dasar menjadi negara merdeka. Untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI, seluruh warga negara harus membangun rasa saling menghargai dengan segala macam perbedaan latar belakangnya.
Lebih lanjut Arniza Nilawati menuturkan bahwa perlu peningkatan pemahaman terhadap kemajemukan sosial budaya sebagai pencitraan dari budaya bangsa Indonesia yang semakin dewasa merupakan upaya membangun citra diri didasarkan aktualisasi nilai-nilai kebhinekaan yang dimiliki. Untuk itu diharapkan tindakan nyata agar kebhinekaan ini tetap terjaga.
Sehingga dibutuhkan penguatan persatuan dan kesatuan di dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Terlebih menjelang Pemilu yang dilaksanakan tahun 2024, ada kecenderungan munculnya berita-berita bohong yang beredar luas di media digital.
Oleh karena itu, Arniza Nilawati sangat mendorong dilakukan upaya bersama untuk menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak berpotensi menimbulkan disintegrasi bangsa akibat perpecahan di dalam masyarakat yang sangat heterogen.
“Agar masyarakat tidak bermain-main dengan hoaks yang merupakan gangguan stabilitas sosial sekaligus pemicu permasalahan di masyarakat. Maka dibutuhkan kerangka konsep yang berwawasan kebangsaan yang harus diimplementasikan bersama” jelasnya.
Oleh karena itu, Arniza Nilawati menegaskan bahwa sosialisasi 4 Pilar Indonesia semakin penting untuk dilakukan mengingat Indonesia merupakan sebuah kesatuan dari beragam suku bangsa yang juga memiliki perbedaan dalam bahasa, etnik, kepercayaan dan ideologi.
“Perbedaan tersebut dapat mendorong untuk terjadinya konflik, namun sebaliknya juga dapat menjadikan persatuan dengan terwujudnya sikap saling tolerir antar warga Indonesia” pungkasnya.
(RZP/Riil)