Palembang, menara62.com – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Arniza Nilawati, S.E., M.M., memberikan spirit dan motivasi kepada pada SDM PKH Kabupaten OKU Timur bahwasanya keberfungsian sosial menjadi strategi dan solusi dalam penanganan kemiskinan.
Untuk itu sangat diperlukan partisipasi dan intervensi dari para SDM PKH dengan senantiasa melihat sasaran perubahan sekaligus situasi yang dihadapi dengan tetap mengedepankan pentingnya koordinasi dan peranan pemerintah daerah dalam keberhasilan program PKH.
Hal tersebut disampaikan Arniza Nilawati, S.E., M.M., dalam acara Forum Group Discussion (FGD) Bersama SDM PKH Kabupaten OKU Timur dengan tema ”Peranan SDM PKH Meningkatkan Kualitas Hidup Keluarga Penerima Manfaat”.
Kegiatan FGD tersebut digelar di Lestari Resto, Gumawang Kabupaten OKU Timur, pada Minggu, 11 September 2022, dengan peserta Koordinator Kabupaten dan SDM Program Keluarga Harapan (PKH) Se-Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Dalam forum ini juga, Anggota DPD RI asal Sumatera Selatan ini, menjelaskan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar, khususnya bidang kesehatan dan pendidikan, terutama bagi keluarga penerima manfaat perlu ditingkatkan sejalan dengan upaya pemerintah membangun sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan serta meluncurkan program-program yang ditujukan bagi keluarga miskin.
Untuk itu, peranan SDM PKH sangat diperlukan untuk membantu kelancaran pelaksanaan program kerja. SDM PKH, terutama untuk daerah dengan jumlah penerima manfaat terbanyak hendaknya dibekali dengan pengetahuan pendidikan agar dapat sekaligus berperan sebagai pembimbing anak-anak usia sekolah dari keluarga penerima manfaat PKH agar berkeinginan kuat meraih jenjang Pendidikan yang tinggi untuk memperbaiki kualitas hidup keluarganya.
Arniza Nilawati juga menekankan agar SDM PKH OKU Timur memfungsikan dirinya sebagai mediator, fasilitator, pendidik, sekaligus sebagai perwakilan bagi masyarakat yang mengupayakan agar masyarakat sebagai anggota/peserta PKH bisa berdaya untuk membangun hidup mereka dari kemiskinan hidup secara mandiri.
Sehingga harapan dari masyarakat agar selalu berinteraksi, melakukan pembelaan, meningkatkan hubungan masyarakat dan membangun jaringan kerja agar anggota masyarakat mampu membangun hidup mereka serta keluarganya secara layak.
Namun dalam prakteknya, Arniza Nilawati banyak mengamati ada beberapa kendala yang dialami para SDM PKH dalam menjalankan tugas dan peranannya, seperti kesulitan dalam pengumpulan berkas formulir pemutakhiran dan juga adanya peserta yang menyalahgunakan kartu bantuan program PKH.
Oleh karena itu, Arniza Nilawati sangat mengharapkan masyarakat penerima bantuan ini memiliki akses yang lebih baik untuk memanfaatkan pelayanan sosial dasar kesehatan, pendidikan, pangan dan gizi termasuk menghilangkan kesenjangan sosial, ketidakberdayaan dan keterasingan sosial yang selama ini melekat pada diri warga miskin yang pada akhirnya kemiskinan di Indonesia dapat terus menurun dikemudian hari.
(RZP/Riil)