BANGKOK, MENARA62.COM – Perang ekonomi Amerika Serikat (AS) versus Cina merembet ke Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN). Utusan Amerika Serikat (AS), Robert O’Brien, mengecam ‘intimidasi’ negeri Tiongkok itu di ladang minyak Laut Cina Selatan terhadap anggota ASEAN.
“Beijing telah menggunakan intimidasi untuk mencoba menghentikan negara-negara ASEAN dari mengeksploitasi sumber daya lepas pantai, menghalangi akses terhadap cadangan minyak dan gas senilai 2,5 triliun dolar,” kata Robert O’Brien, dalam pidato pada pertemuan puncak ASEAN-AS di Bangkok, Thailand, Senin (4/11/2019). Presiden Jokowi ikut hadir dalam pertemuan ini.
China telah membuat klaim maritim di perairan kaya sumber daya Laut Cina Selatan dengan mengirim kapal eksplorasi ke jalur perdagangan yang sibuk. Sementara beberapa anggota ASEAN, khususnya Vietnam, juga memiliki klaim atas kawasan yang memiliki cadangan minyak 11 miliar barer tersebut.
O’Brien, yang juga penasihat keamanan nasional Gedung Putih, menyampaikan pesan dari Presiden Donald Trump yang mengundang para pemimpin ASEAN untuk “bergabung dengan saya di Amerika Serikat untuk menghadiri KTT khusus” pada kuartal pertama tahun 2020.
Seperti diketahui, Vietnam dan Cina telah bertahun-tahun terlibat dalam pertikaian mengenai perairan kaya energi di Laut Cina Selatan. Vietnam menuduh kapal survei minyak China dan pengawalnya melanggar kedaulatan serta menuntut pemindahan kapal-kapal itu dari perairan Vietnam.