KARANGANYAR,MENARA62.COM – Sebanyak 55 murid kelas V SD Muhammadiyah Program Khusus (PK) Kottabarat Solo mengikuti kegiatan Kampung Ramadan di Desa Jatirejo, Kec. Jumapolo, Kabupaten Karanganyar, Selasa – Kamis (18 – 20/3/2025).
Kegiatan yang merupakan program rutin tahunan kelas V ini mengangkat tema “Meneguhkan Pribadi yang Mandiri, Cerdas, dan Peduli Sosial Kemasyarakatan Melalui Kampung Ramadan”.
Ketua panitia kegiatan, Taryanto, menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk membangun jiwa sosial yang peka terhadap lingkungan sekitar dan bersyukur atas nikmat yang Allah Swt. berikan.
“Kampung Ramadan merupakan kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. Di dalamnya memiliki rangkaian kegiatan, meliputi observasi lingkungan, tinggal bersama wali asuh, mengikuti kegiatan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA), menyantuni anak yatim, berbagi sembako, cek kesehatan gratis, bazar pakaian layak pakai, mempraktikkan zakat fitri, lomba kultum, dan ketrampilan membuat parcel,” terangnya.
Kegiatan Kampung Ramadan terlaksana berkat kolaborasi antara sekolah, paguyuban orang tua murid, pemerintah Desa Jatirejo, Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Karanganyar, dan Ma’had Tahfiz Muhammadiyah Krandon, Jumapolo.
Peserta kegiatan Kampung Ramadan dibagi menjadi 11 kelompok yang terdiri dari 4 kelompok putra dan 7 kelompok putri serta melibatkan 11 wali asuh yang rumahnya digunakan sebagai tempat menginap. Wali asuh ini juga berperan dalam membimbing dan bersosialisasi dengan masyarakat selama kegiatan berlangsung. Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 11 pendamping dari santri Ma’had Darul Arqam Muhammadiyah Karanganyar.
Kegiatan hari pertama dibuka dengan upacara penyambutan dan observasi lingkungan yang dihadiri oleh Kepala Desa Jatirejo, Arry Widodo Yuliawan.
Dalam sambutanya, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo yang sudah memilih Desa Jatirejo sebagai tempat belajar ilmu agama serta ilmu sosial.
“Kegiatan ini menjadi yang pertama di Desa Jatirejo. Sangat bagus, para murid praktik secara langsung bersosialisasi di masyarakat, sehingga akan banyak nilai-nilai yang bisa dipelajari, seperti nilai keberagaman, kebudayaan, gotong royong dan lainnya,” ungkapnya saat memberikan sambutan.
Kegiatan hari kedua, diisi dengan pengamatan sumber mata pencaharian dan kebiasaan warga sekitar Desa Jatirejo. Para murid juga diberi kesempatan untuk melihat proses budidaya jamur tiram dan jamur kuping mulai dari pembibitan, pemilihan bahan, proses sterilisasi, hingga pemanenan.
Salah satu murid kelas V, Faqih Akbar Al Zaiim, sangat antusias dan bersemangat mengikuti kegiatan Kampung Ramadan kali ini.
“Biasanya kita tinggal di rumah yang nyaman, ini kali pertama kita tinggal di rumah penduduk jauh dari keramaian dan pusat perbelanjaan. Secara tidak langsung, kita diajarkan rasa berbagi, seperti berbagi tempat tidur, berbagi makanan, dan yang terpenting berbagi dalam hal kebaikan. Terima kasih untuk para orang tua asuh, kalau ada kesempatan saya akan datang ke sini lagi,” ucapnya penuh haru.
Kegiatan hari ketiga merupakan puncak kegiatan Kampung Ramadan. Rangkaian upacara penutupan diisi dengan pengajian akbar, berbagi sembako, cek kesehatan gratis, menyantuni anak yatim, dan bazar pakaian layak pakai.
Panitia acara menyediakan 100 paket sembako untuk warga Desa Jatirejo yang terkumpul dari hasil donasi orang tua murid kelas V dan kencleng surga yang secara rutin dikumpulkan oleh murid kelas V. Panitia acara juga menyediakan 100 kupon cek kesehatan gratis meliputi cek tekanan darah, asam urat, kolesterol, dan gula darah. Sesi cek kesehatan gratis melibatkan tiga dokter dari perwakilan orang tua murid kelas V, dua perawat, serta koordinator Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo.
Sedangkan, hasil dari kegiatan bazar pakaian layak pakai nantinya akan didonasikan untuk pembangunan Ma’had Tahfiz Krandon.
Prosesi upacara penutupan, dihadiri Wakil Kepala Bidang Kesiswaan dan Sarana Prasarana, Muhamad Arifin. Dalam sambutan penutupan, disampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada warga Desa Jatirejo atas kerja samanya menyukseskan kegiatan Kampung Ramadan tahun ini.
“Sesuai jargon SD Muhammadiyah PK Kottabarat Solo, yaitu berprestasi, menginspirasi, dan berbagi. Kegiatan ini merupakan implementasi poin berbagi yang dikemas dalam kegiatan Kampung Ramadan, semoga kegiatan baksos, cek kesehatan gratis, santunan untuk anak yatim, dan bazar pakaian layak pakai sedikit dapat membantu warga Desa Jatirejo. Semoga silaturahmi ini tetap terjalin dan beri kesempatan kami untuk kembali ke sini lagi,” ucapnya.
Sebagai bentuk refleksi, setelah pelaksanaan kegiatan Kampung Ramadan para murid diminta untuk membuat laporan kegiatan di buku panduan Kampung Ramadan yang telah disediakan. Penulisan laporan kegiatan ini bertujuan untuk mengasah literasi para murid serta menjadi dokumen kenangan kegiatan Kampung Ramadan tahun ajaran 2024/2025. (*)