26.7 C
Jakarta

Asah Kreativitas Melalui Karya, Siswa Kelas 6 SD Muhammadiyah Palur Praktik Membuat Kipas Dekoratif

Baca Juga:

 

SUKOHARJO, MENARA62.COM – Sebanyak 112 siswa kelas 6 antusias mengikuti kegiatan Pembelajaran Projek Profil Pelajar Pancasila (P5) pada mata pelajaran Seni Rupa yang bertemakan Gambar Dekoratif Menjadi Kipas Tangan, Kamis (14/11/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan di kelas masing-masing, dipandu oleh guru kelas. Bertujuan mengasah kreativitas siswa dalam mengubah gambar dekoratif menjadi produk fungsional, yaitu kipas tangan.

Dalam kegiatan ini, siswa diarahkan untuk menghias atau mewarnai pola dekoratif sesuai pilihan yang mereka inginkan. Setelah itu, siswa melanjutkan ke tahap memotong pola lingkaran dan meempelkannya pada kertas duplek sesuai pola lingkaran tersebut. Tahap terakhir, siswa merakit karyanya menjadi kipas tangan. Pendekatan ini memungkinkan siswa langsung menerapkan keterampilan yang mereka pelajari dalam bentuk karya nyata yang bisa digunakan sehari-hari.

Dwi Fadlilah Musfiroh selaku guru kelas 6A menjelaskan, bahwa bimbingan dari guru kelas dalam kegiatan ini membantu siswa merasa lebih dekat dan termotivasi. “Kegiatan ini memang dipandu oleh guru kelas masing-masing, dengan demikian, kami bisa lebih memahami karakter dan gaya belajar setiap siswa, sehingga bimbingan yang kami berikan pun lebih efektif,” ujarnya.

“Selain itu, siswa merasa lebih percaya diri ketika didampingi oleh guru yang sudah mereka kenal baik,” imbuhnya.

Para siswa terlihat sangat antusias dalam berkreasi dengan berbagai warna dan motif, menjadikan setiap kipas hasil karya yang unik dan menarik. Salah satu siswa, Farel, mengaku sangat senang karena dia bisa membuat barang yang bermanfaat dari karyanya sendiri. “Saya bangga bisa menghasilkan karya seperti ini. Selain keren, kipas ini juga bisa dipakai sehari-hari, apalgi pada saat suasana panas dan gerah akhir-akhir ini, ” Ungkapnya.

Kepala Sekolah SD Muhammadiyah Palur, Noor Afifah Rachmawati, mengapresiasi penuh kegiatan P5 ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini penting untuk membangun karakter dan potensi siswa sejak dini. “Kami ingin anak-anak bisa belajar secara interaktif dan menyenangkan. Kegiatan seperti ini sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila, yaitu mencetak generasi yang kreatif, mandiri, dan peduli terhadap budaya lokal,” terangnya.

Dengan berakhirnya kegiatan ini, hasil karya kipas tangan dekoratif tersebut dipajang di kelas masing-masing dan akan dipamerkan pada gelar karya akhir semester nanti sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha siswa. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pembelajaran seni rupa yang aplikatif, tetapi juga memberikan kebanggaan tersendiri bagi siswa, guru, dan sekolah. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!