PASAMAN BARAT, MENARA62.COM – Guna mengatasi kelangkaan ulama di kalangan Muhammadiyah, PDM Pasaman Barat akan membangun sekolah kader persyarikatan berupa pesantren di Pasaman Barat. Hal tersebut disampaikan Ketua PDM Pasaman Barat Ronaldi S.Ag M.Pd pada acara Tablig Akbar di Masjid Al Azhar Muhammadiyah, Sabtu (5/3/2022).
PDM Pasaman Barat berkomitmen menjadi PDM terbaik di Sumbar khususnya dan umumnya di Indonesia melalui pengembangan lembaga cabang dan ranting menjadi peringkat ke 6 seIndonesia. “Kami yakin lebih baik lagi kedepan,” lanjutnya.
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Majelis Wakaf PP Muhammadiyah Buya Amirsyah Tambunan yang juga Sekjen Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak warga dan simpatisan persyarikatan Muhammadiyah agar menjadikan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) khusus bidang pendikan sebagai ladang amal saleh untuk mencetak kader persyarikatan seperti Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) sebagai Pelopor, Pelangsung, Penyempurna amal usaha Muhammadiyah (P3M).
Amirsyah menuturkan pengalaman dirinya menamatkan pendidikan pada SMA Muhammadiyah 9 Aek Kanopan Sumut dimana oleh alm Zaman Husein sebagai Ketua PCM Aek Kanopan (1983) di jadikan sebagai sekolah kader yang diarahkan meneruskan pendidikan tingginya ke Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), sehinngga dirinya menyelesaikan sarjana Muda pada tahun 1986.
“Hal yang sama mari kita jadikan Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) untuk medidik kader Muhammadiyah yang berintegritas, berkompeten dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai media dakwah,” pungkas Buya Amirsyah.
