SUMEDANG,MENARA62.COM – Dua atlet Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Putera Universitas Muhammadiyah (UM) Bandung mencetak prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Pencak Silat Nasional Sumedang Challenge 2024. Acara bergengsi ini digelar di Gelanggang Olahraga ITB Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, pada Sabtu (28/12/2024).
Dua atlet peraih medali perunggu tersebut adalah Adrian Pratama dari program studi Farmasi dan Muhammad Zen dari program studi Teknik Elektro. Selain mereka, Azka Dhiaul Haq Rahmana Putera dari program studi Psikologi dan Muhammad Fakhri Yusuf Ibrahim dari program studi Teknik Industri juga menunjukkan prestasi dengan meraih juara harapan.
Prestasi yang diraih para atlet ini semakin menunjukkan kemampuan mereka bersaing di tingkat nasional. Mereka berhasil mengalahkan lawan-lawan tangguh dari berbagai universitas di Indonesia. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata kerja keras mereka selama latihan.
Muhammad Zen menyampaikan bahwa ajang ini bukan hanya soal menang atau kalah. Bagi Zen, ini merupakan kesempatan berharga untuk belajar menjadi pribadi yang lebih tangguh. ”Tantangan selama persiapan hingga hari lomba mengajarkan arti disiplin, fokus, dan pantang menyerah. Dukungan dari pelatih dan teman-teman sangat membantu saya untuk lebih percaya diri,” ungkap Zen.
Adrian Pratama juga merasakan kebanggaan yang sama. Dia mengapresiasi pengalaman ini sebagai kesempatan yang luar biasa untuk mengharumkan nama almamaternya. ”Alhamdulillah, kami bisa membawa pulang medali. Kegiatan ini sangat positif dan menjadi pengalaman yang berharga bagi kami,” kata Adrian.
Selain itu, Adrian juga memberikan pujian atas penyelenggaraan ajang ini. Menurutnya, kompetisi berlangsung secara profesional sehingga memberikan kenyamanan bagi para peserta untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Pembina UKM Tapak Suci Putera UM Bandung Ahmad Rifai turut mengapresiasi keberhasilan para atlet. Rifai menyebut pencapaian ini sebagai buah manis dari kerja keras dan dedikasi yang telah ditunjukkan mereka selama masa latihan. ”Ini merupakan kebanggaan besar bagi kampus dan kami semua,” ujar Rifai.
Rifai berharap keberhasilan ini dapat menjadi pemicu dan motivasi bagi atlet-atlet lainnya untuk terus menghadirkan beragam prestasi. Menurutnya, pencapaian ini bukanlah akhir, melainkan awal dari peluang untuk mencetak berbagai prestasi yang lebih besar lagi.
”Selamat kepada para atlet Tapak Suci Putera UM Bandung yang telah berjuang dan meraih medali. Semoga ini menjadi pembuka jalan bagi prestasi-prestasi berikutnya, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tambah Rifai.
Keberhasilan ini tidak hanya menjadi kebanggaan bagi UM Bandung. Namun, harus menjadi inspirasi bagi mahasiswa UM Bandung yang lainnya untuk terus berjuang dan memberikan yang terbaik dalam berbagai bidang.(*)