BANDA ACEH, MENARA62.COM – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) Aceh yang kedua, pelaku Kesehatan Masyarakat Aceh melakukan audiensi ke Gubernur Aceh. Audiensi berlangsung di pendopo Gubernur pada Senin (31/01/2022).
Sebagai organisasi profesi kesehatan masyarakat, keberadaan Persakmi Aceh merupakan salah satu ujung tombak pelayanan kesehatan di masyarakat.
Ketua pelaksanaan Musda ke II Persakmi Aceh, Khairul Abidin, SKM, M.Kes menyampaikan, kunjungan bebarapa tokoh kesehatan masyarakat ini merupakan bagian kegiatan Persakmi Aceh dalam proses sharing pendapat dan update progres pelaksanaan kegiatan Musda ke dua kepada Gubernur Aceh.
“Kunjungan Persakmi Aceh ini merupakan laporan awal kita kepada Gubernur Aceh,” katanya.
Ketua Persakmi Aceh Saifuddin A. Malik SKM mengungkapkan niatnya menjumpai Gubernur Aceh adalah dalam bentuk dukungan Persakmi Aceh untuk kerja nyata pemerintah Aceh.
“Harapan besar kita, bapak Gubernur nanti dapat memberikan motivasi dan arahannya saat pelaksanaan Musda,” Tambahnya.
Gubernur Aceh, Nova Iriansyah dalam arahannya mengungkapkan banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan. Pemerintah Aceh menilai, keberadaan organisasi profesi seperti Persakmi ini sama pentingnya dengan organisasi profesi lainnya.
Gubernur mengungkapkan, profesi kesehatan yang mengarah ke promotif (promosi), preventif selama ini dinilai kurang mendapat perhatian dan masih terlalu fokus ke ranah kuratif (pengobatan).
“Dan saat terjadi musibah kesehatan, baru kita menyadari pentingnya peran tenaga profesi kesehatan masyarakat di lapangan,” katanya.
“Kesehatan adalah utama, tanpa kesehatan, dunia pendidikan, perdagangan dan aktifitas lainnya pasti terganggu juga, ” ujar Nova.
Persakmi Aceh akan melaksanakan Musda ke-2 di Anjong Mon mata pada tanggal 5-7 Februari 2022 dan dihadiri lebih kurang 250 orang anggota, termasuk anggota muda PERSAKMI
Selain Ketua Persakmi Aceh dan ketua pelaksanaan Musda, beberapa tokoh kesehatan masyarakat di Aceh yang ikut silahturahmi diantaranya adalah Bungsu Riana, SKM, M. Kes., T. Murhadi Juli, SKM, M. Pd. , Nasrullah, SKM, M. Kes, Anita, SKM, M. Kes., Romi Fahroza, SKM dan Ratno Sugito, SKM.