EMPAT LAWANG, MENARA62.COM– Kantor Urusan Agama (KUA) Ulu Musi menerima kunjungan tim monitoring & evluasi (monev) dari Kantor kementerian Agama Kabupaten Empat Kepala Drs.H. Azhari Rahardi, MSI pada hari Senin, (13/03/2023). Tim monitoring terdiri dari Empat orang dan secara langsung didampingi oleh Kasi Bimas Defi Albusyairi, S.E., M.Pd.
Menurut, Azhari, pelaksanaan monitoring dan evaluasi KUA Kecamatan selain memperkuat sinergi dan silaturrahim, monitoring dan evaluasi dilakukan untuk menjaga dan mengevaluasi penggunaan Barang Milik Negara (BMN) serta meningkatkan peran KUA sebagai unit pelayanan keagamaan kepada masyarakat.
Azhari, menambahkan, KUA merupakan unit kerja Kemenag yang secara institusional berada paling depan dan menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas pelayanan kepada masyarakat di bidang keagamaan,
“pelayanan KUA dengan slogan, pelayanan prima kepada masyarakat harus ditingkatkan, untuk penyuluh, kegiatan harus ditingkatkan kuantitas dan kualitasnya, dakwah menggunakan banyak media agar segmentasi dakwah bisa menyasar berbagai lapisan golongan dan masyarakat,” terang Tandasnya.
Selain hal tersebut, dalam monitoring juga dijelaskan terkait program yang tengah dicanangkan oleh Kankemenag Kab. Empat Lawang yakni pembangunan Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Terkait hal tersebut, diakhir acara Kepala KUA Ulu Musi, Tafsir Efendi, S.Pd.I menyampaikan bahwa KUA siap berbenah menuju revitalisasi KUA sesuai dengan peraturan yang ada,
“kami siap berbenah sesuai peraturan yang ada, agar pelayanan kepada masyarakat semakin optimal menuju WBK WBBM,” kata Tafsir Efendi.
Ia juga mengucapkan terimakasih atas apreasiasi tim monev yang sudah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja seluruh pegawai KUA Ulu Musi, “semoga dengan adanya monev ini, akan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran KUA Ulu Musi dalam meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat,” imbuhnya.
Diakhir acara, ia melaporkan tentang kondisi KUA Ulu Musi yang merupakan Kecamatan tertua yang menjadi bagian dari Kabupaten Empat Lawang.