JAKARTA, MENARA62.COM — Kemenangan Macan Kemayoran, julukan kesebelasan Persija, 4-0 atas kesebelasan Johor Darul Ta’zim (JDT) dengan skor 4-0, Selasa (10/4/2018) malam, bisa menjadi babak baru sepak bola nasional. Seolah menjadi kebanggaan tersendiri, ketika kesebelasan asal Malaysia itu dihajar Persija.
Kemenangan di kandang sendiri ini, bukan saja membuat para the Jak Mania, pendukung setia kesebelasan Persija, bergembira, namun bagi seluruh pecinta sepakbola di Indonesia pun, dapat menghela nafas lega. “Akhirnya, kita bisa menang juga atas Malaysia,” uja Wahyu, salah satu the Jak Mania yang dijumpai di KRL menuju Serpong, tadi malam.
Para the Jak Mania tampak bergembira malam tadi. Kegembiraan mereka tampak dari keceriaan ketika mereka pulang dari Gelola Bung Karno (GBK), tempat pertandingan dilangsungkan. Kegembiraan itu terlihat saat Jak Mania yang tinggal di arah Bogor dan Bekasi, ketika transit di Stasiun Tanah Abang. Terdengar celoteh dan senda gurau mereka, tentang permainan yang mengagumkan yang ditampilkan personil Persija.
“Kami puas dan bangga sekali dengan Persija. A yo pasti bisa Persija juara AFC,” ujar Udin, salah satu Jak Mania yang ditemui di Stasiun Tanah Abang. Mereka tiba di Stasiun Tanah Abang, setelah sebelumnya naik dari Stasiun Palmerah, stasiun terdekat dengan kawasan Senayan Jakarta.
Kemenangan Persija dalam penyisihan Grup H Piala AFC ini, bisa jadi catatan rekor baru di AFC. Kemenangan ini, membuka peluang Persija lolos ke babak 16 besar. Selain itu, laga tersebut juga mencatatkan rekor jumlah penonton di ajang Piala AFC.
Rekor baru
Dalam pertandingan yang cukup dinantikan oleh Jak Mania ini, twitter persija mencuitkan, Stadion Utama GBK dihadiri oleh 60.157 penonton. Angka ini menjadi pemecahan rekor penonton terbanyak sepanjang sejarah Piala AFC. Sebelumnya, rekor penonton terbanyak terjadi pada laga final Piala AFC tahun 2010. Ketika itu, terjadi duel antara wakil Kuwait, Al Qadsia melawan klub Mesir, Al Ittihad.
Baca: Simic Bikin Quat Trick, Saat Persija Taklukkan Klub Malaysia
Kala itu, duel di Jaber Al-Ahmad International Stadium, dihadiri oleh 58.604 penonton. Mereka menjadi saksi kemenangan Al Qadsia 2-4, dalam adu penalti. Keputusan pinalti dibuat, setelah skor imbang 1-1 hingga masa extra time. Ini tentunya jadi catatan yang amat memuaskan Persija dan Indonesia. Catatan lain, torehan quattrick Marko Simic ke gawang JDT. Aksinya, menjadi kemasan 4 gol pertama dari seorang pemain dalam gelaran Piala AFC 2018.
Dengan kemenangan tersebut, Persija untuk sementara berhasil mengambil pucuk pimpinan Grup H, dengan 10 poin dan unggul selisih gol (5) dibanding Song Lam Nghe An dengan 4 selisih gol dengan poin yang sama.
Sementara aparat keamanan pun, tampaknya tidak mau kecolongan. Mereka menempatkan sejumlah pasukan di tempat-tempat strategis di sekitar GBK dan kawasan Senayan. Seuai pertandingan, tampak kemacetan terjadi di sejumlah ruas jalan di kawasan Senayan Jakarta.
