32.1 C
Jakarta

Baitul Arqam PDM Kota Surakarta: Konsolidasi Persyarikatan dan Penguatan Ideologi Muhammadiyah

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Surakarta bersama seluruh Unit Pembantu Pimpinan (UPP) menyelenggarakan Baitul Arqam pada 22–23 Agustus 2025 di Balai Besar Guru dan Tenaga Kependidikan (BBGTK) Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan dua hari ini resmi dibuka oleh Ketua PDM Kota Surakarta, KH Anwar Sholeh.

 

Dalam sambutannya, KH Anwar Sholeh menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada Majelis Pembinaan Kader dan Sumber Daya Insani (MPKSDI) PWM Jawa Tengah yang telah mendampingi terselenggaranya kegiatan tersebut. Ia menegaskan bahwa Baitul Arqam kali ini menjadi momentum penting untuk memperkuat ideologi, militansi, dan kesungguhan kader dalam berjuang di Muhammadiyah.

 

“Alhamdulillah kita dapat menyelenggarakan Baitul Arqam untuk PDM Kota Surakarta. Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi penguatan ideologi Muhammadiyah, sehingga kita semakin mantap, militan, dan sungguh-sungguh dalam berjuang di persyarikatan,” ungkap KH Anwar Sholeh saat membuka acara.

 

Sementara itu, perwakilan MPKSDI PWM Jawa Tengah, Dr. Imron, menekankan bahwa Baitul Arqam bukan sekadar forum pelatihan, melainkan juga wadah konsolidasi dan silaturahim seluruh jajaran pimpinan.

 

“Ini adalah waktu yang langka bagi seluruh unsur pimpinan dan UPP bisa berkumpul bersama. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk konsolidasi persyarikatan sekaligus mempererat silaturahim. Karena itu, kami berharap seluruh peserta dapat mengikuti dengan penuh kesungguhan tanpa meninggalkan kesempatan emas ini,” ujar Dr. Imron.

 

Baitul Arqam PDM Kota Surakarta 2025 diikuti oleh seluruh jajaran pimpinan daerah serta unsur pembantu pimpinan majelis dan lembaga. Selama dua hari, peserta akan mendapatkan sejumlah materi yang berfokus pada penguatan ideologi dan kaderisasi Muhammadiyah, guna meneguhkan peran persyarikatan di tengah masyarakat.

 

Dengan semangat konsolidasi dan penguatan ideologi, Baitul Arqam ini diharapkan mampu melahirkan kepemimpinan Muhammadiyah Surakarta yang lebih kokoh, militan, dan siap menghadapi tantangan zaman. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!