BANDUNG, MENARA62.COM — Ketua Badan Akreditasi Nasional Sekolah Madrasah (BAN S/M) Jawa Barat Prof Udin S Saud menegaskan komitmen lembaganya untuk mendukung terwujudnya mutu pendidikan yang lebih baik di Jawa Barat. BAN SM juga mendukung program Jabar juara lahir batin melalui pendidikan bermutu tinggi.
“Untuk mencapai harapan tersebut, diharapkan semua pihak yang terkait dengan pembinaan mutu sekolah madrasah dapat mendukung, memfasilitasi dan mengawasi proses akreditasi agar lebih kredibel,” ujar Prof Udin saat membuka acara Rapat Koordinasi Ke-2 BAN S/M Jabar di Hotel Papandayan, Bandung, Ahad (8/12/2019).
Acara rapat koordinasi tersebut akan berlangsung sampai hari Senen, 9 Desember 2019. Hadir dalam rapat tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan Provinsi Jabar, Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jabar, seluruh anggota BAN SM Jabar, Ketua KPA se-Jabar, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota Se Jabar dan para pemangku kepentingan pendidikan lainnya.
Rapat koordinasi BAN SM Jawa Barat kedua ini, diselenggarakan untuk membangun kesepahaman dengan semua pemangku kepentingan pendidikan di Jabar. Ia mengingatkan, akreditasi merupakan indikator penting untuk mengukur tingkat kualitas mutu dan kelayakan penyelenggaraan pendidikan formal mulai dari SD/MI, Sekolah Luar Biasa (SLB), sekolah internasional yang kini disebut Satuan Pendidikan Kerjasama (SPK), SMP/MTs, SMA, MA dan SMK.
Diakreditasi
Di Jabar, pada tahun 2019 ini telah diakreditasi 9.402 sekolah/madrasah. Dari jumlah tersebut, telah diumumkan hasilnya sebanyak 5.989 sekolah madrasah. “Sedangkan sisanya masih dalam proses verifikasi. Insya Allah pada akhir Desember 2019 ini semuanya akan diumumkan hasil akreditasinya,” katanya.
Pada tahun 2020, proses akreditasi akan lebih difokuskan untuk menilai kinerja mutu sekolah dengan instrumen baru yang disebut IASP 2020. “Instrumen baru ini akan memotret sekolah madrasah dari kinerja dan mutu yang dicapai dalam berbagai aspek akademik dan non akademik. Jadi tidak hanya administrasi saja,” katanya.
Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) Jabar Gusmayadi Muharmansyah menyatakan komitmennya untuk bersinergi membangun mutu pendidikan di Jabar. “Tugas kami adalah memastikan terciptanya penjaminan mutu pendidikan di sekolah. Dengan berkantornya BAN SM di LPMP, kita akan lebih banyak koordinasi dan berdiskusi agar ke depannya bisa lebih substantif lagi, tidak hanya administratif. Sinergitas harus lebih ditingkatkan lagi,” katanya.
LPMP, lanjut Gusmayadi, telah menyusun instrumen pemetaan mutu pendidikan sejak 2016. LPMP juga menyampaikan rapor mutu pendidikan di Jabar, berupa hasil pemetaan dan rekomendasinya.