JAKARTA, MENARA62.COM – PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk (Ultrajaya) telah mendatangkan 400 ekor sapi perah dari Australia sebagai langkah awal pembangunan peternakan dan pabrik susu Ultra di Berastagi, Sumatera Utara. Sapi-sapi tersebut mulai didatangnya sejak 2018 lalu dan secara bertahap akan dilakukan terus menerus untuk memenuhi kapasitas produksi yang disiapkan.
“Kita targetnya hingga akhir 2019 sudah dapat mendatangkan 20 ribu ekor sapi perah dari Australia,” kata Lukas Waka, Direktur SDM PT Ultrajaya Milk Industry & Tradding Company Tbk di sela buka puasa bersama media tahun ke-34, Jumat (17/5).
Peternakan dan perusahaan susu Ultrajaya di Berastagi tersebut dikelola PT Ultra Sumatera Dairy Farm, perusahaan patungan antara Ultrajaya dan PT Karya Putrajaya Persada dengan kepemilikan saham masing-masing 50%.
Dengan kemampuan produksi susu rata-rata 20-30 liter per ekor sapi, maka nantinya Ultrajaya di Berastagi mampu mendapatkan pasokan susu lebih dari 200 ribu liter susu per hari. Jumlah ini mampu memenuhi kebutuhan susu untuk wilayah Pulau Sumatera dan beberapa wilayah yang belum tergarap optimal.
BACA JUGA:
- Jaga Susu Tetap Segar, Ultrajaya Terapkan Teknologi UHT
- Ultrajaya Luncurkan Varian Baru Susu dan Teh
Lukas mengatakan konsep pembangunan pabrik dan peternakan di Berastagi dilakukan secara integrative. Artinya kebutuhan bahan baku hingga proses produksi dan produk siap dipasarkan dilakukan dalam satu lokasi. Mulai dari peternakan, pabrik pengolahan susu hingga pengemasan produk. Dengan cara demikian maka akan dapat meminimalisir risiko kerusakan susu.
Lukas mengakui potensi pasar susu kemasan di kawasan Sumatera sangat besar. Karena itu pabrik yang dibangun di atas lahan seluas 120 hektar tersebut direncanakan memiliki kapasitas produksi 7 hingga 10 kali lipat dibanding pabrik yang ada di Pengalengan Bandung, Jawa Barat.
Untuk diketahui, pabrik dan peternakan susu di Pengalengan memiliki 3.000 ekor sapi dengan produksi susu rata-rata 25 liter per harinya. Pabrik dan peternakan tersebut berdiri diatas lahan seluas 16 hektar.
Selain untuk memenuhi kebutuhan susu local, Ultrajaya juga membidik pasar susu di Singapura dan beberapa Negara di sekitarnya.