32.1 C
Jakarta

BANJIR MENERJANG DENPASAR, SAATNYA BERJUANG BERSAMA.

Baca Juga:

DENPASAR, MENARA62.COM. Hujan deras yang mengguyur wilayah Denpasar sejak Selasa malam (9/9) menyebabkan banjir di sejumlah titik kota. Sejumlah kawasan padat penduduk seperti Monang-Maning dan sekitarnya dilaporkan tergenang air hingga bahkan disebagian tempat di jalan Gajah Mada Banjir mampu merobohkan beberapa rumah penduduk. Warga pun terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

BPBD Kota Denpasar yang diback up oleh BPBD Bali dan Relawannya mencatat tidak sesikit warga telah dievakuasi ke posko darurat yang tersebar di empat kecamatan. Selain rumah warga, banjir juga merendam sekolah, tempat ibadah, serta fasilitas umum lainnya. Arus lalu lintas lumpuh di beberapa ruas jalan utama, menyebabkan kemacetan panjang sejak pagi hari.

Tidak tinggal diam, Muhammadiyah Bali melalui MDMC atau Muhammadiyah Disaster Management Center berkoordinasi dengan MDMC Denpasar terkait dengan Musibah banjir yang menerjang Denpasar khususnya dan sebagian wilayah Bali pada umumnya.

Tidak perlu waktu lama PDM Kota Denpasar melalui MDMC dan LAZISMU Denpasar segera membentuk Team Tanggap Bencana Banjir Denpasar yang sekaligus membuka beberapa POSKO TANGGAP BANJIR DENPASAR diberapa titik antara lain ; Posko PCM Denpasar Selatan, Posko RDM Denpasar, Posko SD Muhammadiyah 3 Denpasar, Posko PCM Denpasar Timur dan Posko SD muhammadiyah 1 Denpasar dan nantinya akan berkoordinasi dengan POSKO UTAMA MDMC Bali dan Lazismu Bali di Gedung Dakwah Muhammadiyah Bali.

Pagi ini Posko MDMC Denpasar telah membentuk Posmo Dapur Umum yang dipusatkan di Komplek Perguruan Muhammadiyah Seblanga Batanta yang diperuntukkan memenuhi kebutuhan makan siang dan malam bagi beberapa titik mayarakat yang terdampak musibah banjir.

Dengan koordinasi dan kerjasama yang intensif sejak Rabu pagi setelah Posko dibentuk, Muhammadiyah Bali telah menyalurkan beberapa bantuan berupa makanan siap saji kurang lebih 1000 bungkus dan pakaian layak pakai dibeberapa titik yang terdampak banjir.

Di tengah musibah ini, solidaritas masyarakat Denpasar menjadi harapan utama. Bantuan berupa makanan siap saji, pakaian, obat-obatan, dan selimut terus mengalir dari warga yang tidak terdampak secara langsung.

Pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi banjir susulan, mengingat prakiraan cuaca dari BMKG menunjukkan hujan lebat kemungkinan masih akan terjadi hingga beberapa pekan ini.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!