28 C
Jakarta

Banjir Sungai Citarum, SARMMI Berikan Bantuan Kemanusiaan

Baca Juga:

BEKASI, MENARA62.COM – Operasi kemanusiaan yang dilakukan oleh tim SAR Mapala Muhamadiyah Indonesia (SARMMI) bukan hanya bencana alam yang terjadi di luar Jawa saja, akan tetapi di pulau Jawa, eksistensi dari SARMMI juga dilakukan. Hal ini nampak ketika SARRMI memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga kampung Kapek Kabupaten Bekasi – Jawa Barat, saat terjadi bencana banjir yang melanda akibat jebolnya tanggul dan derasnya luapan air di sungai Citarum.

Dalam keterangan release-nya yang diterima oleh redaksi MENARA62.COM hari ini Jumat (26/02/2020), SARMMI menginformasikan, dalam kebencanaan itu, mereka membagikan kebutuhan dasar pengungsi berupa bahan pangan dan kebutuhan khusus balita. Mereka juga menyuplai air bersih yang diambil dari Mushola At Taqwa kampung Kapek.

Ketua tim operasi kemanusiaan SARMMI untuk kampung Kapek, M. Nur Alghifari menuturkan, kondisi warga kampung Kapek dalam kondisi bencana terpaksa harus diungsikan, karena kampung mereka yang berada di dekat sungai Pacinan direndam air setinggi satu meter. Sementara akses keluar masuk kampung Kapek juga terendam banjir, bahkan lantaran jalan masuk tertutup genangan air yang mengakibatkan kampung Kapek terisolir.

“Kami kesulitan untuk masuk kampung Kapek. Kami baru bisa sampai ke sana pada Selasa pagi kemarin,”katanya.

Dalam operasi kemanusiaan di kapung Kapek SARMMI tidak sendirian, mereka dibantu oleh relawan dari CAMP STIE Muhammadiyah Jakarta yakni Akmal Fardila, Sulaiman Nurracham dan M Iqbal Firmansyah. Mereka kemudian mendirikan posko kemanusian guna mendampingi warga kampung Kapek.

“Saat kami tiba, kondisi warga kampung Kapek sangat mengenaskan. Pakaian mereka basah. Bahan pangan mereka rusak direndam air bercampur lumpur. Mereka juga krisis air bersih,” terang Alghifari.

Sebagai informasi, pada bencana banjir di Bekasi, SARMMI focus area di dua desa padat penduduk. Di kampung Kapek desa Mekar Jaya dan desa Lenggahsari, kecamatan Cabangbungin, Bekasi. Di desa Lenggahsari relawan SARMMI dan relawan Stacia Univ. Muhammadiyah Jakarta bersama pemuda masjid At Taqwa mendirikan posko kemanusiaan.

Selain turut mendistribusikan kebutuhan dasar pengungsi korban banjir, relawan SARMMI dan relawan Stacia juga menyelenggarakan water rescue yakni mencari dan mengevakuasi warga desa Lenggahsari menggunakan perahu karet.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!