28.2 C
Jakarta

Bekali Karakter Orang Tua, SD Muhammadiyah PK Banyudono Adakan Parenting

Baca Juga:

 

BOYOLALI, MENARA62.COM – Dalam rangka membekali karakter orang tua, SD Muhammadiyah PK Banyudono mengadakan seminar parenting, Senin (26/6/2023) di balai desa Bendan, Banyudono.

Orang tua adalah mitra dan partner sekolah, maka seyogyanya kedua pihak harus menjalin kerjasama untuk menciptakan pendidikan yang berkemajuan dan berkelanjutan.

Sejalan dengan itu Pujiono, kepala sekolah SD Muhammadiyah PK Banyudono dalam sambutannya menyampaikan anak adalah harta masa depan bagi orang tua dan bangsa. “Maka sekolahkan anak pada lembaga yang tidak hanya fokus pada ilmu dunia, namun juga fokus membekali ilmu agama,” tuturnya.

Menyekolahkan anak juga merupakan aset keluarga di masa yang akan datang. Anak perlu paham agama, mengetahui tata cara ibadah dan paham cara berdoa.

Lebih lanjut Pujiono menyampaikan, hobinya jalan-jalan ke tempat bagus bisa, makan yang enak juga tidak sungkan, namun untuk pendidikan anak hitung-hitungan, lebih egois lagi ingin didoakan oleh sang anak. “Tidak sadarkah bahwa biaya pendidikan anak adalah jariyah orang tua. Maka dari itu mari kita membiayai anak dan niatkan itu untuk sedekah dan jariyah kita,”pungkasnya.

Dalam parenting yang diisi oleh Pamuji Raharjo, ketua FKKS SD/MI Jateng banyak disinggung tentang mindset orang tua terhadap pendidikan anak.

“Saat anak kecil, kita ingin anak kita tumbuh menjadi pribadi yang hebat, namun ketika menyekolahkan anak, pilih sekolah yang biasa saja. Nah bapak/ibu, memilih sekolah adalah langkah awal agar anak kita menjadi pribadi yang hebat,” ucap Pamuji Raharjo.

Banyak hal yang menjadikan proses menyekolahkan anak adalah ladang amal dan pahala.

Pamuji mengatakan jika niat kita baik dan diniatkan untuk beribadah, maka setiap hal yang dilakukan untuk mendidik anak adalah pahala jariyah untuk orang tua. “Memberi uang saku, mengantar ke sekolah, menjemput anak, membayar spp maka bisa menjadi salah satu sumber pahala dan jariyah tersebut,”imbuhnya.

Terakhir Pamuji berpesan. “Pilihlah sekolah terbaik untuk anak-anak kita, berikanlah pemahaman yang baik untuk mereka. Jika kita menanam hal baik, anak bisa menjadi guru, ustadz, dokter, petani dll, tidak hanya orang tua masyarakat, pun akan mendapatkan manfaat dari hal baik yang kita tanam,” terangnya. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!