26.7 C
Jakarta

Bekali Pelaku Kreatif Strategi Pemasaran IP, Bekraf Gelar Program Katapel

Baca Juga:

JAKARTA – Banyak pelaku industri kreatif yang kurang memahami cara menjual intellectual property (IP) yang dimiliki. Padahal pemilihan strategi penjualan IP yang benar menjadi ujung tombak dari bisnis industri kreatif.

“Pelaku industri kreatif banyak yang belum paham bagaimana menjual IP yang dimiliki, meski potensi daya jualnya cukup tinggi,” kata Deputi 4 Pemasaran Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) Joshua Simandjuntak, Senin (8/10).

Sebagian dari pelaku industri kreatif lanjut Joshua menjual IP dengan sistem jual putus. Sebagian lagi dengan cara jual lisensi. Lalu ada juga yang jual franchise. Tetapi dalam praktik penjualan IP ini, para pelaku industri kreatif nyaris tak pernah bersinggungan dengan para profesional dibidang pemasaran lisensi.

Menggandeng  Asosiasi Industri Animasi dan Kreatif Indonesia (AINAKI), BEKRAF berinisiatif menggelar kegiatan Katapel 2018. Ini adalah program untuk menjembatani para ahli dari bidang yang berbeda yakni antara pelaku kreatif dengan profesional pemasaran lisensi. Tujuannya membangun ekosistem yang berkelanjutan untuk mengembangkan berbagai IP lokal serta memperkuat nilai jual dalam dan luar negeri.

Program Katapel bisa diikuti oleh semua pelaku kreatif, kreator, maupun mitra bisnis para kreator dari berbagai bidang seperti animasi, film, komik dan games untuk belajar tentang penjualan IP. Katapel berdurasi 6 hari dengan materi-materi  antara lain membuat strategi komersialisasi dan distribusi IP agar dapat memiliki nilai jual lisensi yang tinggi.

Beberapa profesional dalam bidang pemasaran lisensi, jelas Joshua akan bergabung dalam kursus singakt tersebut. Seperti Mochtar Sarman, Director of Merchandising Asian Games Indonesia (INASGOC) yang sudah berpengalaman selama 21 tahun dalam industri lisensi.

Lalu Bambang Sutedja, Direktur Medialink Animation Ltd untuk Asia Tenggara. Seorang praktisi lisensi dan profesional yang memiliki 11 tahun pengalaman dalam industri IP kreatif.

Ada juga Helena Irma Tegoeh, Direktur Animation International untuk Asia Tenggara. Ia telah mengabdikan diri selama 9 tahun dalam bidang lisensi.

Untuk tahap awal, program Katapel menyediakan 50 kursi bagi para pelaku kreatif untuk mengikuti kursus singkat ini. Dari kursus yang diikuti selanjutnya akan dipilih 15 peserta terbaik untuk mengikuti sesi Demo Day dimana peserta berkesempatan mempresentasikan profil IP didepan calon investor atau pembeli IP.

Pada tahap seleksi ketiga, akan dipilih 5 peserta terbaik yang akan berkesempatan mendapatkan bimbingan secara eksklusif untuk mengembangkan strategi komersialisasi IP. Mereka juga akan berkesempatan ikut serta dalam acara-acara trade show berskala internasional dengan dukungan BEKRAF.

“Program Katapel dibuka secara umum mulai 8 Oktober hingga 17 Oktober 2018. Silakan teman-teman kreatif yang berminat bisa mendaftarkan diri melalui www. Katapel.id/daftar,” tutup Joshua.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!