32.8 C
Jakarta

Belanda Berikan Beasiswa StuNed Kepada Staf DPR RI

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 14 Staf Ahli Komisi III DPR RI, Perancang Undang-Undang, dan Peneliti Badan Keahlian DPR RI mendapatkan beasiswa dari Belanda melalui program beasiswa StuNed. Mereka akan belajar terkait Capacity Building on Legal Aspects of Police di Den Haag, Belanda selama dua minggu pada bulan Mei 2017. Pelatihan diselenggarakan oleh Center for International Legal Cooperation (CILC).

Penyerahan beasiswa disampaikan secara resmi oleh Brechtje Klandermans, Pelaksana Tugas Wakil Kepala Departemen Politik Kedutaan Besar Belanda kepada Johnson Rajagukguk, Kepala Badan Keahlian DPR RI, di Jakarta pada hari Kamis (20/04/2017).

“Training ini akan menjadi pijakan yang kuat bagi perumusan materi RUU Kepolisian RI mengingat dalam training ini akan dikaji aspek-aspek ketentuan hukum yang berlaku bagi kepolisian Belanda beserta perbandingan hukum dengan negara Uni Eropa lainnnya,” kata Johnson.

Lebih lanjut, Johnson berharap training ini diharapkan dapat menjadi jalan pembuka bagi kerjasama yang berkelanjutan antara Pemerintah Belanda dengan DPR RI khususnya dalam peningkatan kapasitas bagi Staf Ahli Komisi III DPR RI, Perancang Undang-Undang dan Peneliti Badan Keahlian DPR RI terkait dengan materi-materi yang akan dituangkan dalam rancangan undang-undang.

Sementara itu, Brechtje Klandermans menyampaikan penghargaannya atas pilihan DPR RI untuk memilih Belanda. “CILC memiliki pengalaman panjang dan reputasi terkenal di bidang perumusan undang-undang dan penyusunan hukum. Selain itu, CILC juga telah banyak bekerjasama dengan lembaga Indonesia, seperti Badan Legislatif DPR RI, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, serta Sekretariat Negara.”

Indy Hardono, Koordinator Beasiswa StuNed menyampaikan bahwa materi pelatihan diajukan oleh DPR RI berdasarkan kebutuhan mereka.

“Hasil pelatihan ini akan mendukung kerjasama bilateral Pemerintah Belanda dengan Indonesia di bidang keamanan dan penegakan hukum, sebagai salah satu sektor prioritas,”  tutup Indy.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!