JAKARTA, MENARA62.COM– Belanda menjadi salah satu negara tujuan studi mahasiswa asing dari berbagai negara termasuk Indonesia. Selain memiliki ratusan perguruan tinggi berkualitas internasional, lingkungan budaya negeri kincir angin tersebut juga sangat mendukung.
“Belajar di Belanda, akan banyak bertemu mahasiswa dari berbagai negara. Kami sangat internasional,” kata Direktur Nuffic Neso Indonesia Peter van Tuijl di sela acara Pre Departure Briefing yang diikuti lebih dari 350 pelajar, Sabtu (5/8).
Menurut Peter, setiap tahun Belanda kebanjiran mahasiswa asing. Mereka menempuh pendidikan berbagai jenjang studi, mulai dari S1, S2, S3, kursus singkat dan pertukaran pelajar. Sumber dana yang mendukung mereka untuk dapat melanjutkan studi pun beragam.
“Jika tahun-tahun sebelumnya mayoritas peserta Pre Departure Briefing adalah penerima beasiswa dari berbagai sumber, tahun ini jumlah penerima beasiswa seimbang dengan jumlah pelajar dengan biaya pribadi. Adapun beasiswa untuk studi di Belanda dapat berasal dari pemerintah Belanda,” lanjutnya.
Selain memiliki suasana budaya yang sangat internasional dengan berbagai perguruan tinggi berkualitas, Belanda, dikatakan Peter merupakan sebuah negara yang aman dan sistem transportasi umum yang sudah sangat bagus. Karena luas wilayah Belanda tidak besar maka akan mudah terkoneksi dengan luar negeri.
Peter menyarankan agar para pelajar mencoba naik sepeda di Belanda, Karena dengan menggunakan sepeda, selain cepat, sehat dan murah, juga merupakan suatu contoh praktek untuk kualitas hidup yang baik.
Menurut Peter, saat kita memutuskan sekolah ke Luar Negeri maka bukan hanya mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan kepribadian tetapi juga kemampuan akademik akan berkembang. Agar kemampuan akademik dapat berkembang, maka setiap mahasiswa perlu memupuk rasa keingintahuan, membiasakan mengeksplorasi dan berani mengajukan pertanyaan. Dan Negara Belanda akan menjadi lingkungan yang baik untuk berlatih membiasakan hal tersebut.
Melalui rekaman video, Duta Besar Indonesia untuk Belanda, Y.M. I Gusti Agung Wesaka Puja menyampaikan bahwa ada sekitar 1600an mahasiswa Indonesia yang sekarang sedang menuntut ilmu di negeri Belanda yang tersebar di 16 kota-kota besar di Belanda.
Sementara itu Attache pendidikan KBRI, Bambang Hari Wibisono yang hadir mewakili Duta Besar Belanda di Indonesia mengingatkan kepada para pelajar untuk jangan ragu menghubungi Kedutaan Indonesia, karena para staff di Kedutaaan Indonesia akan siap membantu setiap harinya selama 24 jam.