JAKARTA, MENARA62.COM– Sebanyak 29 universitas di negeri Belanda gelar pameran pendidikan Ducth Placement Day yang digelar Nuffic Neso Indonesia. Pameran pendidikan digelar di Surabaya dan Jakarta. Selain itu European Higher Education Fair juga digelar di Yogyakarta, Jakarta dan Palembang.
“Kegiatan pameran pendidikan tinggi digelar dalam rangka sosialisasi program studi berbahasa Inggris yang ditawarkan oleh universitas dari Belanda dan juga sosialisasi program beasiswa dari pemerintah Belanda,” papar Inty Dienasari, Coordinator Education Promotion Nuffic Neso Indonesia belum lama ini,
Beberapa universitas yang ambil bagian antara lain Eindhoven University of Technology, Erasmus School of Management, Erasmus University Rotterdam, Fontys University of Applied Sciences, Hanze University of Applied Sciences Groningen, Holland International Study Centre, HZ University of Applied Sciences dan sebagainya.
Besarnya antusiasme masyarakat Indonesia untuk belajar di Belanda, menjadi alasan universitas-universitas tersebut mengikuti rangkaian acara pameran Pendidikan di Indonesia. selain itu, pemerintah Indonesia memiliki banyak program beasiswa untuk melanjutkan studi ke luar negeri.
Menurut Direktur Nuffic Neso Indonesia, Peter van Tuijl, sekolah di luar negeri merupakan prospek menarik yang dapat memberikan dampak positif bagi kehidupan dan karir. Namun sekolah di luar negeri juga memerlukan investasi yang signifikan dalam hal waktu dan sumber daya.
“Kami ingin memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendapat informasi lengkap dari para alumni program maupun mereka yang pernah kuliah di Belanda,” kata Peter.
Ia yakin para pelajar ini tidak akan menyesal saat memilih Belanda sebagai tujuan Studi. Sebab pendidikan tinggi di Belanda memiliki kualitas bagus dan mempertahankan reputasi internasional.
“Belanda adalah ranking 4 untuk jumlah universitas terbanyak dalam 200 besar ranking dunia, merupakan pencapaian yang besar bagi sebuah negara kecil seperti Belanda,” katanya.
Untuk studi di Belanda, mahasiswa asal Indonesia tak perlu mempersiapkan belajar Bahasa Belanda secara khusus, Karena selain Belanda menawarkan lebih dari 2.100 program studi internasional yang pengajaran sepenuhnya dilaksanakan dalam bahasa Inggris, 90 persen lebih masyarakat Belanda pun mampu berbahasa Inggris sehingga para pelajar tidak akan mengalami kesulitan dalam kehidupan sehari-hari.