MAGELANG, MENARA62.COM — Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Muhammadiyah (UM) Magelang mengadakan Sosialisasi dan Simulasi Penanggulangan Kebakaran bagi mahasiswa UM Magelang. Kegiatan bertema ‘Pentingnya Kesadaran dalam Mengatasi Kebakaran di Lingkungan Sekitar’ diikuti 60 mahasiswa yang berasal dari delegasi organisasi mahasiswa (Ormawa).
Leo Sumantri, ketua panitia kegiatan mengatakan sosialisasi dan simulasi ini diadakan di Kampus 2, Sabtu (1/4/2017). Materi yang diberikan tentang teori tentang pengetahuan dasar penyebab kebakaran serta cara mengantisipasinya. “Di samping itu juga materi tentang penggunaan alat-alat pemadaman baik yang khusus maupun alat-alat yang bisa digunakan di sekitar kita,” kata Leo yang juga Menteri Sosial Lingkungan BEM UM Magelang, Selasa (4/4/2017).
Nara sumber sosialisasi, Heri Prawoto, Kepala Damkar Kabupaten Magelang. Dalam simulasi, Heri Prawoto dibantu kru petugas Damkar Kabupaten Magelang. Selain mendapatkan materi berupa teori, para peserta juga melakukan praktek cara menanggulangi bahaya api kecil akibat kebocoran tabung elpiji serta api besar akibat konsleting. Praktek pemadaman kebakaran dilakukan di lapangan basket Kampus 2 UM Magelang.
Sementara Agung Widiatmojo, Presiden BEM UM Magelang yang mengikuti kegiatan itu mengapresiasi kegiatan yang dibuka oleh Wakil Rektor 3 Drs. Mujahidun MPd. Ia berharap rekan-rekan mahasiswa dapat mengaplikasikan bekal pengetahuan yang telah diperolehnya untuk mencegah terjadinya kebakaran serta dapat menanggulangi kebakaran di lingkungan tempat tinggalnya.
Kebakaran, kata Agung, merupakan salah satu kejadian yang tidak terduga datangnya. Kebakaran yang disebabkan karena hubungan arus pendek listrik (konsleting) merupakan jenis kebakaran yang sering dijumpai baik di lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja maupun pada kendaraan bermotor, disamping juga karena kebocoran gas elpiji.
