32.9 C
Jakarta

Bendahara Muhammadiyah, AUM Harus Profesional, Jujur, dan Akuntable

Baca Juga:

MENARA62.COM– Adiwerna – Terbangunnya sistem dan budaya pembinaan dan pengawasan keuangan persyarikatan untuk tertib administrasi dan sehatnya keuangan persyarikatan.Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Lembaga Pengawas Pembina Keuangan Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Tegal pada 3/4/2019 di Aula RSI PKU Muhammadiyah Kabupaten Tegal, di ikuti oleh 49 peserta terdiri dari perwakilan  Bendahara Pimpinan Cabang Muhammadiyah, AUM serta ortom Muhammadiyah se Kabupaten Tegal. Di hadiri  oleh Trisusilowati, S.Ak selaku  LPPK PWM Jawa Tengah menyampaikan tentang perpajakan.

Menurut Fathin Hammam, S.Sos  selaku Bendahara PDM Kabupaten Tegal saat memberikan  sambutan  agar pergerakkan persyarikatan berjalan dengan  baik, terutama dalam hal keuangan maka harus dikelola dengan manajemen modern yang profesional,sebagaimana Profesionalitas pengelolaan dana sebagai bagian penting dalam pelaksanaan gerakan amar makruf nahi mungkar.

Konsensus tersebut harus direalisasikan dalam mekanisme pengelolaan dana baik dari aspek sumber, penggunaan, dan pencadangan secara transparan dan akuntable. Dalam upaya membangun transparansi dan akuntabilitas. jujur,transparan,  Maka bendahara di setiap  PCM maupun AUM harus siap untuk selalu memperbarui  kemampuan dalam pengelolaan Keuangan

LPPK ( lembaga Pembina dan Pengawas Keuangan) Muhammadiyah adalah unsur pembantu pimpinan persyarikatan tingkat daerah yang bertugas untuk melaksanakan program khusus yaitu melakukan pembinaan dan pengawasan keuangan persyarikatan, amal usaha, dan ortom di lingkungan persyarikatan Muhammadiyah, “Tandasnya ( H.A)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!