30.3 C
Jakarta

Bentrokan di Depan Masjid Al Wustho Solo

Baca Juga:

SURAKARTA, MENARA62.COM – Suasana sholat Maghrib, Jumat (11/5/2018) di Masjid Al Wustho ternodai dengan ulah segerombolan massa pendukung salah satu partai politik. Siang harinya sebelumnya, massa ini mengadakan apel siaga di stadion Manahan.

Ditemui di masjid Al Wustho saat malam harinya, Edy Jablay selaku koordinator Muslim Martial Art Masjid Al Wustho menceritakan kronologis bentrokan dengan segerombolan massa tersebut.

Edy  mengatakan,  sebenarnya sebelumnya dia sudah memberi himbauan kepada jajaran intel  khususnya polsek Banjarsari, bahwa ada apel akbar di Manahan. Berdasarkan pengalaman, setelah bubar mereka kampanye dengan gebar-geber motor. “Komitmen kami dari masjid, setiap ada gebar-geber entah kampanye melintas depan masjid, entah yang lain, yang sifatnya mengganggu, kewajiban kami sebagai aktivis masjid mengantisipasi hal tersebut. Akibatnya, ya terjadi bentrokan itu,” ujarnya.

Berdasarakan pengalaman tersebut, menurut Edy, mereka sudah berkoordinasi dengan pihak aparat keamanan. Tujuannya, agar jika setelah bubar kampanye, jangan sampai ada yang gebar-geber di depan masjid.

“Rawan terjadi konflik. Ada info jawaban dari polres , kondisi landai. Karena kapolres sudah ada himbauan. Saya jawab, jika mereka melintas di depan masjid, saya sebagai salah satu pembina  MMA Al Wustho mempunyai kewajiban menjaga kehormatan masjid Al Wustho, juga masjid sebagai simbol dari perjuangan Islam secara historis. Jika terjadi seperti itu, saya tidak segan-segan, akan memberikan tindakan tegas kepada mereka. Informasi dari aparat Banjarsari, tadi yang berlaku seperti itu berasal dari Boyolali dan Klaten,” ujarnya.

Secara singkat Edy menceritakan, saat sholat maghrib, ada rombongan massa yang berjalan pulang dan mengeber-geber suara kendaraannya di depan masjid. “Saya tegur mereka  tidak respon. Sehingga jawabannya dengan sikap tegas. Mereka bubar. Setelah mereka bubar, saya pikir sudah selesai, ternyata kurang lebih 15 menit dari kejadian tadi, datang lagi ratusan rombongan dari  depan Mangkunegaran lewat depan polsek Banjarsari terus ke utara (ke arah masjid), teman-teman ambil tindakan tegas lagi akhirnya terjadi bentrokan,” ujarnya.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!