JAKARTA, MENARA62.COM– Pengabdian Tanpa Batas, menjadi tema Peringatan Hari Guru 2018 yang digelar Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA). Peringatan yang digelar pada Senin (26/11) di kampus Pasar Rebo, Jakarta Timur tersebut diikuti oleh para mahasiswa dari berbagai program studi dan dosen.
Tema tersebut dinilai cocok ditengah perjuangan yang dihadapi guru saat ini dengan berbagai persoalan pendidikan yang komplek. Guru adalah profesi yang penuh dengan pengabdian.
Membawa setangkai mawar merah dan mawar putih, ratusan mahasiswa menyampaikan ucapan selamat Hari Guru kepada para dosen. Ucapan tulus disertai doa dan harapan untuk hal-hal baik yang disampaikan pada hari bersejarah guru.
Penyerahan setangkai mawar secara simbolis diserahkan mahasiswa kepada seorang dosen bernama Sri Astuti.
Peringatan Hari Guru yang berlangsung sangat hikmat tersebut dimeriahkan dengan penampilan tari Jaipong yang dilakukan mahasiwa program studi Bahasa dan Sastra Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Hymne Guru dan Terimakasihku yang dipimpin langsung oleh Ketua Prodi Bahasa dan Sastra Indonesia, Dr, Prima Gustiyani M.Pd.
Usai melantunkan lagu Hymne Guru dan Terimakasihku, Abdul Rahman Jupri, dosen, membacakan sebuah puisi karta Dekan FKIP UHAMKA Dr. Desvian Bandarsyah M.Pd berjudul Rumah Inspirasi.
“Kita harus patut bersyukur dan bangga menjadi bagian dari komunitas anak negeri yang langsung berhubungan erat dengan upaya upaya untuk memajukan bangsa yaitu menjadi guru ditengah-tengah kebutuhan bangsa kita yang terus untuk menjadi lebih baik lagi,” ungkap Dekan FKIP Desvian Bandarsyah dalam orasinya.
Menurutnya peradaban-peradaban yang besar perlu dibarengi oleh nilai-nilai yang tak kalah besarnya. Sebab peradaban tanpa nilai ibarat membangun menara-menara yang diselubungi oleh kesunyian yang berujung pada kehancuran.
“Saya harap mahasiswa FKIP UHAMKA menjadi bagian penting dari proses pengembangan dan kemajuan pendidikan nasional kita,” lanjut Dekan.
Ia mengatakan mahasiswa FKIP UHAMKA dapat memberikan kontribusi yang kuat bagi pembangunan sumber daya pendidik di Indonesia.
“Mahasiswa kami bekali dengan hal hal yang kuat untuk menjadikan mereka sebagai pendidik dan pengajar yang baik dan profesional yang mencerahkan anak didiknya,” tukasnya.
Setelah orasi dari Dekan FKIP, peringatan Hari Guru mendapat suguhkan menarik dari penampilan Stand Up dosen FKIP UHAMKA, Wahidin. Dilanjutkan dengan pelepasan balon merah putih dengan selempang bertuliskan “Bangga Jadi Guru” yang disertai asap warna-warni lalu doa.
Usai pelepasan balon ada penampilan musikalisasi puisi dari mahasiswa FKIP UHAMKA, setelah itu dilanjutkan dengan games “rangking 1”.