SOLO,MENARA62.COM – Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi (Ilkom) Fakultas Komunikasi dan Informatika Universitas Muhammadiyah Surakarta (FKI UMS), meluncurkan kampanye bertemakan “Bercerita Lewat Lensa”, yang mengenalkan seni sinematografi kepada pemuda di Desa Tanduk, Kecamatan Ampel, Kabupaten Boyolali.
Kampanye yang terlaksana pada Selasa (17/12/2024) lalu tersebut, direalisasikan dalam bentuk Workshop dengan judul “Menghidupkan Cerita, Memperkenalkan Identitas: Visualisasi Potensi Desa melalui Lensa Kreatif”, merupakan bentuk praktik dari mata kuliah Kampanye Public Relations di bawah bimbingan Betty Andriani, S.Sos., M.I.Kom.
Ketua Pelaksana, Desak Putu Indira Puspa menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk menginspirasi dan membekali peserta dalam mengemas keunikan Desa Tanduk, melalui narasi visual yang kuat dan estetika visual yang memikat.
“Kampanye ini bertujuan untuk membangun kesadaran dan kreativitas kalangan muda yang dikemas dalam bentuk sinematografi, terutama bagi kalangan Gen Z yang akan terus mengikuti perkembangan teknologi visual pastinya harus memiliki intuisi dan kreativitas yang tinggi,” ungkap Dira yang dikonfirmasi pada Selasa (24/12/2024).
Adapun kegiatannya, lanjut Dira, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan pada saat Workshop tersebut, di antaranya penyampaian materi dan pelatihan yang diikuti oleh para pemuda Desa Tanduk.
“Melalui rangkaian pelatihan mendalam, peserta akan mempelajari cara merancang cerita yang relevan dan berdaya tarik, menguasai teknik pengambilan gambar inovatif, serta mempraktikkan pembuatan video profil secara langsung,” lanjutnya.
Dengan slogan “Menghidupkan cerita, Memperkenalkan Identitas”, ini menjadi ruang bagi peserta untuk berbagi kreativitas dan menghidupkan karya buatan mereka.
Kampanye ini juga berkolaborasi bersama dengan RASTA, Karang Taruna Desa Tanduk dan LUMINTU sebagai fasilitator dengan Ryan Wahyu Adi Permana serta Taufik Fathoni Indra Permana menjadi narasumber.
Dengan diadakan kampanye ini diharapkan Seni Sinematografi akan terus berkembang dan menghidupkan kreativitas generasi muda terutama kalangan Gen Z. (*)