JAKARTA, MENARA62.COM – Tantangan nyata hidup di era digital saat ini adalah harus mampu berpijak dengan standar kehidupan berbasis teknologi. Artinya masyarakat terutama generasi muda milenial sangat penting untuk terus mengembangkan potensi diri di bidang inovasi teknologi yang smart, lean dan green pada era disruptif ini.
Hal oleh Dekan Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Prof.Dr. Hamka (UHAMKA) Dr. Sugema, M.Kom , dalam Seminar Nasional Teknologi (TEKNOKA-4) yang mengambil tema Inovasi Teknologi, Smart, Lean and Green di Era Disruptif, yang berlangsung di kampus UHAMKA Jalan Tanah Merdeka, Jakarta Timur, Sabtu (30/11/2019).
Kegiatan seminar nasional tersebut sebagai upaya untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap civitas akademika Fakultas Teknik UHAMKA, maupun masyarakat luas tentang arti penting disrupsi sebagai sebuah fenomena dalam revolusi industri 4.0.
Menurut Sugema, generasi di era disruptif ini harus mampu mengembangkan pemikiran-pemikiran yang inovatif yang menghasilkan karya inovasi teknologi yang smart dan ramah lingkungan. Selain itu juga harus mampu menjalankan amanah perguruan tinggi untuk memberikan pemahaman tentang tantangan dan peluang di era disrupsi bagi masyarakat, khususnya di lingkungan Fakultas Teknik UHAMKA dan Persyarikatan Muhammadiyah pada umumnya.
Sugema mengingatkan, revolusi industri mulai mengalami puncaknya pada saat sekarang ini, yaitu ditandai dengan trend otomatisasi dan lahirnya teknologi digital yang berdampak terhadap hidup dan kehidupan manusia di seluruh dunia. Revolusi industri terkini atau generasi keempat (4.0) mendorong sistem otomatisasi dan digitalisasi di hampir semua aktivitas manusia. Akibatnya, perubahan besar pun melanda dunia bisnis dan entrepreuneurship.
Seminar kali ini dibuka oleh Wakil Rektor I, Prof.Dr. Abd.Rahman A.Gani, M.Pd. Hadir sebagai pembicara utama yakni Dr. Bambang Setiadi, IPU ( Ketua Dewan Riset Nasional).
Bambang dalam keynote speakernya menyampaikan kebijakan Riset Nasional menghadapi Revolusi industri 4.0.
Sedangkan pembicara lainnya yaitu Prof.Dr. Ing Mudrik Alaydrus (Senior Member of IEEE) dan Muhammad Salis (Product Engineer Go-Jek) menyampaikan tentang seputar inovasi teknologi yang smart, lean dan green di era disruptif.
Pada sesi kedua dilaksanakan Paralel Session yang menampilkan para penulis dan presenter muda, dari kalangan dosen, mahasiswa, peneliti dan kalangan praktisi dari dunia industry. Sesi ini merupakan wadah bagi para peneliti, dosen maupun mahasiswa untuk mempublikasikan hasil penelitiannya agar dapat diketahui oleh publik yang diharapkan dapat membawa manfaat yang sebesar besarnya untuk kemajuan bangsa.
Sugema berharap ketiga narasumber tersebut dapat memberikan pencerahan dan pemahaman yang mendalam kepada dosen dan mahasiswa serta seluruh civitas akademika Fakultas Teknik UHAMKA tentang pentingnya menyiapkan diri untuk menghadapi tantangan, peluang dan realita yang dihadapi dalam era Revolusi Industri 4.0 serta upaya untuk menyiapkan generasi yang inovatif, kreatif dan kompetitif.
Sementara Ketua Panitia Atiqah Meutia Hilda, M.Kom. mengemukakan Seminar Nasional Teknologi ini sudah diselenggarakan Fakultas Teknik UHAMKA untuk yang keempat kalinya sejak tahun 2016, seminar ini diikuti oleh kalangan akademisi dari berbagai Perguruan Tinggi di Indonesia dan industry.
