JAKARTA, MENARA62.COM – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan Kerajaan Belanda Robbert Dijkgraaf mengadakan pertemuan dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI Nadiem Anwar Makarim sebagai rangkaian dari kunjungan “Netherlands Knowledge Mission” yang berlangsung 20-23 Juli 2022 di Kedutaan Besar Belanda pada Kamis (21/7/2022). Kunjungan tersebut bertujuan untuk lebih memperkuat kerjasama bilateral di bidang pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan antara Indonesia dengan Belanda, serta membuka peluang baru untuk kerjasama ditingkat pemerintah dan antar lembaga pengetahuan yang ada.
Didampingi oleh para rektor/ketua perguruan tinggi, dan ilmu pengetahuan Belanda, Menteri Dijkgraaf dan Menteri Nadiem membahas kerja sama bilateral untuk pengembangan kapasitas manusia lebih lanjut dan untuk mengatasi tantangan masyarakat. Selain itu kedua menteri tersebut juga sempat berdialog dengan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia tentang peran pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan bagi masyarakat.
Dalam keterangannya, Menteri Dijkgraaf menjelaskan Indonesia telah lama menjadi mitra strategis terkemuka bagi Belanda dalam kerjasama di bidang pendidikan, penelitian, dan ilmu pengetahuan. Kebijakan yang jelas dari pemerintahan Presiden Joko Widodo untuk memperluas penelitian, meningkatkan pendidikan, dan mengembangkan pengetahuan kritis di Indonesia, memungkinkan kerjasama strategis yang lebih luas, lebih dalam, dan saling menguntungkan sebagai mitra setara.
Di tahun yang bertepatan dengan G20 ini, Belanda menekankan upayanya untuk terlibat dengan Indonesia sebagai Ketua G20 dan memenuhi janjinya untuk memperkuat komitmennya terhadap pembangunan bilateral dan global pasca pandemi Covid-19: “Recover Together, Recover Stronger”. Untuk itu, Menteri Dijkgraaf memastikan akan memimpin beragam kunjungan dan pertemuan.
“Pendidikan dan penelitian adalah fondasi masa depan setiap orang. Jadi, kami membuatnya lebih terjangkau bagi orang untuk belajar dan kami banyak berinvestasi dalam sains. Juga, kami sedang mengerjakan masa depan di mana setiap orang bebas untuk mengembangkan potensi penuh mereka dan menjadi seperti yang mereka inginkan,” kata Menteri Dijkgraaf.
Dalam kesempatan yang sama, Mendikbudristek Nadiem Anwar Makariem menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan Menteri Dijkgraaf. “Ini adalah kunjungan pertama beliau ke Indonesia sejak diangkat menjadi menteri. Ini tentu saja sebuah kehormatan bagi kita,” kata Nadiem.
Diakui Menteri Nadiem, pertemuan dengan Menteri Dijkgraaf membahas beberapa hal penting. Di antaranya adalah melanjutkan kerjasama di bidang pendidikan vokasi, melanjutkan program pertukaran pelajar, kemitraan dalam hal riset dari kedua negara, dan dukungan sejumlah perguruan tinggi di Belanda terhadap program magang mahasiswa Indonesia sebagai bagian dari kebijakan Merdeka Belajar.
“Saat ini sudah ada 6 perguruan tinggi di Belanda yang menerima mahasiswa magang dari Indonesia. Setelah pertemuan ini saya berharap jumlah perguruan tinggi yang menerima mahasiswa magang asal Indonesia akan bertambah,” kata Nadiem.
Terkait kesepakatan kerjasama dan kolaborasi, selanjutnya akan ditindaklanjuti oleh dua direktorat, yakni Ditjen Pendidikan Tinggi dan Ditjen Pendidikan Vokasi.
Selain bertemu dengan Menteri Nadiem, dalam kunjungan ke Indonesia, Menteri Dijkgraaf juga dijadwalkan bertemu dengan Kepala BRIN Laksana Tri Handoko.
