KARANGASEM, MENARA62.COM — Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo memastikan kesiapan Bali, sebagai tuan rumah Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua. Pertemuan itu rencananya dilaksanakan pada Oktober 2018.
“Kami ingin menyampaikan, semua persiapan yang kita lakukan untuk Oktober 2018 sudah disiapkan dengan baik,” kata Agus.
Ia menyampaikan itu seusai mengunjungi Pos Pengamatan Gunung Agung di Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Jumat (22/12/2017) malam, seperti dilansir Antara.
Agus mengatakan, segala persiapan yang dibutuhkan Bali sebagai tuan rumah perhelatan akbar sudah memadai. Persiapan itu seperti akomodasi, sistem teknologi informasi, sistem komunikasi, sistem transportasi maupun sistem keamanan.
Ia juga menyakini, erupsi Gunung Agung tidak akan menganggu tempat penyelenggaraan acara di Nusa Dua. Pasalnya, lokasi Nusa Dua terletak di bagian selatan Bali. Menurutnya, selama ini abu dari erupsi gunung tersebut mengarah ke Utara maupun Timur Laut.
“Kita optimistis bahwa Oktober 2018 akan terselenggara sesuai dengan jadwal. Kalau kondisi sekarang yang kita ikuti, kita waspada, tetapi jarak antara 8-10 km dari kawah dengan 73 km di Nusa Dua itu jauh,” ujar Agus.
Dalam kesempatan tersebut, Agus ditemani oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan selaku Ketua Panitia Nasional Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 dan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Pemerintah memutuskan tetap menyelenggarakan Pertemuan Tahunan IMF-WB di Nusa Dua, meski kondisi gunung tersebut masih berstatus siaga IV atau Awas. Keputusan itu dibuat setelah melakukan serangkaian rapat terbatas dan memantau kondisi Gunung Agung.
Namun, status Awas tersebut hanya berlaku pada radius 8-10 km dari Gunung Agung. Di luar area tersebut, semua aktivitas di wilayah Bali masih berjalan normal sehingga aman untuk aktivitas kunjungan wisatawan.