30.7 C
Jakarta

BINUS University Luncurkan Smart Factory Training Center di BINUS @Bekasi

Baca Juga:

BEKASI, MENARA62.COM – Dalam upaya mengakselerasi transformasi digital di sektor industri manufaktur Indonesia, BINUS University meluncurkan Smart Factory Training Center yang berlokasi di BINUS @Bekasi pada Senin (2/12/2024). Hadirnya pusat pelatihan ini kata George Wijaya Hadipoespito, Vice President BINUS Higher Education sebagai jawaban atas kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang mampu mengoperasikan teknologi canggih di era Industri 4.0.

Smart Factory Training Center merupakan hasil kolaborasi erat antara BINUS University, Innobiz, dan Kementerian Koperasi dan UKM. Ketiga institusi ini memiliki visi yang sama, yaitu mendorong pengembangan industri nasional terutama UKM melalui peningkatan kualitas sumber daya manusia.

Dengan menggabungkan keahlian akademik, dukungan pemerintah, dan pengalaman industri, pusat pelatihan ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi pengembangan teknologi manufaktur pintar di Indonesia dan menjadi pusat pelatihan bagi UKM yang ingin melakukan transformasi digital untuk dapat naik kelas dengan cepat.

BACA JUGA: Tim MAN Insan Cendekia Tanah Laut dan BINUS University Juara Samsung Innovation Campus

Sejalan dengan visi BINUS University untuk menjadi “A World-Class University, Fostering and Empowering the Society in Building and Serving the Nation”, Smart Factory Training Center ini juga menawarkan berbagai program yang komprehensif, seperti pelatihan dan penelitian yang dibagi menjadi beberapa tingkatan.

Menteri UMKM Maman Abdurahman bersama George Wijaya Hadipoespito dan Prof. Gatot Soepriyanto, PhD memberikana keterangaan pers

Pertama, tingkat dasar dengan durasi 4 jam. Pada tingkatan ini dilakukan pemahaman konsep dasar dan studi kasus Smart Factory.

Kedua tingkat menengah dengan durasi 8 jam. Pada tingkatan ini peserta akan belajar implementasi dan manajemen proyek Smart Factory.

Dan ketiga, tingkat lanjutan dengan durasi 16 jam. Pada tingkatan ini peserta akan mendapatkan pendalaman teknologi dengan praktik langsung menggunakan peralatan canggih.

Selain pelatihan dan penelitian, Smart Factory Training Center juga menawarkan program praktikum mahasiswa dari berbagai program studi seperti Teknik Industri, Akuntansi, Sistem Informasi, dan Magister Manajemen (Supply Chain) untuk mengasah kompetensi teknikal mahasiswa. Selain itu, pengembangan program pelatihan bersertifikasi Dinas Ketenagakerjaan dan standar internasional antara Korea dan Indonesia dijalin untuk menghasilkan tenaga kerja yang kompeten dan berdaya saing global.

“Kami berharap fasilitas Smart Factory Center ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak sumber daya manusia yang unggul, siap menghadapi era digitalisasi, dan berperan aktif dalam Revolusi Industri 4.0,” ujar Prof. Gatot Soepriyanto, Ph.D, Direktur Kampus BINUS @Bekasi.

Smart Factory Training Center menjadi wujud nyata upaya BINUS University dalam mendukung perkembangan teknologi di era Revolusi Industri 4.0. Selain itu, pusat ini juga diharapkan mampu memperkuat daya saing UMKM di era digital dan menciptakan kolaborasi global antara akademisi dan industri.

BACA JUGA: BINUS ASO School of Engineering Gelar Sharing Session, Hadirkan Founder Ramahija

Maman Abdurrahman, Menteri UMKM, mengatakan bahwa Indonesia memiliki kekuatan di market dan Korea memiliki kekuatan di teknologi. “Ini yang akan coba dikolaborasikan. Terlihat ada harapan dan kesempatan bagi pengusaha kecil dan menengah agar dapat meningkatkan hasil produksi yang akan berdampak pada naiknya pendapatan, dan tentunya ini akan menjadi pendorong peningkatan lapangan pekerjaan,” tegasnya. (yonika)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!