27.8 C
Jakarta

Bisnis Multiguna Dongkrak Pendapatan PT Radana Bhaskara Finance Tbk

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM– PT Radana Bhaskara Finance Tbk, sebuah perusahaan pembiayaan  berhasil membukukan pendapatan hingga 847,59 miliar pada 2016 lalu. Jumlah tersebut meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya yang mencatat Rp. 737,08 miliar .

“Peningkatan pendapatan tersebut terutama berasal dari kontribusi kenaikan Bisnis Multiguna,” papar Evy Indahwaty, Presiden Direktur PT Radana Bhaskara Finance Tbk, dalam siaran persnya, Minggu (17/12/2017).

Namun demikian dari sisi Profitabilitas Perseroan hanya membukukan net profit sebesar Rp 25,63 miliar atau turun sebesar 35% dibandingkan net profit tahun 2015 yang sebesar Rp. 39,85 miliar

Penurunan dalam net profit tersebut lanjut Evy, terutama disebabkan oleh beberapa faktor sebagai berikut adanya transformasi bisnis dimana Perseroan mulai mengembangkan Bisinis Multiguna Non Sepeda Motor yaitu untuk pembiayaan Multiguna dengan suku bunga jual yang lebih rendah.

Pada kurun yang sama  Perseroan juga melakukan ekspansi untuk membuka beberapa cabang baru dan juga investasi infrastruktur , tekhnologi informasi dan sumber daya manusia.

Faktor lainnya ada biaya bunga dan keuangan tahun 2016 Rp 344,78 miliar atau naik 19,8% dibandingkan biaya bunga dan keuangan di tahun 2015 yang sebesar Rp 287,82 miliar. Kenaikan bunga dan keuangan tersebut seiring dengan kenaikan jumlah pinjaman kepada pihak ketiga sebesar   Rp 2,28 triliun yang digunakan untuk pendanaan produk Multiguna dan juga untuk investasi infrastruktur dan sistem informasi

Selama tahun 2016 diakui Evy, Perseroan menghadapi sejumlah tantangan dalam menjalankan usaha. Diantaranya pertumbuhan ekonomi yang relative stagnan pada level rata-rata 5% sejak 3 tahun terakhir.

“Kondisi ini menyebabkan kemampuan daya beli masyarakat yang tidak meningkat sementara disisi lain persaingan bisnis semakin ketat,” jelasnya.

Kemudian adanya kecenderungan perubahan perilaku konsumsi masyarakat dari konsumsi untuk kepemilikan aset menjadi konsumsi untuk kesenangan ( leisure ekonomi )

Selain itu adanya penurunan penjualan pasar sepeda motor (AISI)  di tahun 2016 sebesar 8,5% dibanding tahun sebelumnya yaitu dari 6,48 juta unit menjadi 5,93 juta unit.

Terhadap dinamika ekonomi dan industri tersebut, pihaknya lanjut Evy telah melakukan berbagai respon dengan terus melakukan upaya perbaikan dan menerapkan strategi bisnis seperti mempercepat pertumbuhan bisnis multiguna melalui berbagai saluran distribusi, meningkatkan produktifitas biaya dengan cara efisiensi biaya dan juga meningkatkan performa penjualan, meningkatkan aspek pengelolaan piutang untuk memperbaiki tingkat NPF Perseroan dan secara terus menerus melakukan perbaikan pelayanan kepada konsumen dan juga Mitra Bisnis Perseroan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!