JAKARTA, MENARA62.COM — Waspadai tanggal 5 dan 7 Januari 2020. BMKG memprediksi hujan sedang sampai lebat akan terjadi. Untuk peringatan cuaca ekstrim, baru sekitar 3 jam sebelumnya bisa diberikan. Sewaktu-waktu bisa terjadi. Waspadai tinggi gelombang, tanggal 5-6 Januari, ada peningkatan di teluk Jakarta.
Gelombang pasang, diperkirakan dapat mencapai 40-90 cm. Peran gelombang, menurut Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG, dapat memperparah kondisi aliran air hujan yang tidak bisa masuk ke laut, malah membalik ke daratan.
Dwikorita mengatakan, sebelum banjir hari ini, BMKG sudah mengeluarkan peringatan dini soal curah hujan ekstrim. Menurutnya, curah hujan ekstrim itu hingga 150 mm.
“Namun, peringatan itu baru bisa diberikan hingga tiga jam sebelum terjadi. Dan perlu kewaspadaan pada tanggal 5-7 Januari. Sebab, banyak daerah dengan prakiraan curah hujan sedang sampai lebat, seperti di Bengkulu, Jabar, Jateng, Jatim, DIY, Maluku, Papua Barat, dan Papua,” ujarnya di Jakarta, Rabu (1/1/2020).
BMKG memantau masih terdapat indikasi peningkatan potnsi cuaca ekstrem di beberapa wilayah Indonesia dalam sepekan ke depan. Kondisi tersebut dipicu oleh adanya fenomena atmosfer skala regional hingga lokal, yaitu: aktifnya Monsun Asia yang menyebabkan terjadinya peningkatan pasokan massa udara basah di wilayah Indonesia, terbentuknya pola konvergensi dan terjadinya perlambatan kecepatan angin di beberapa wilayah, suhu permukaan laut di sekitar wilayah perairan yang cukup hangat sehingga menambah pasokan uap air cukup tinggi untuk mendukung pembentukan awan hujan, serta diperkuat dengan adanya fenomena gelombang atmosfer (Equatorial Rossby Wave dan Kelvin Wave) yang signifikan di sekitar wilayah Indonesia.