JAKARTA, MENARA62.COM — Olahraga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. Namun, banyak orang yang masih kesulitan mengatur waktu untuk melakukan aktivitas ini, terutama di hari kerja. Lantas, bolehkah membayar hutang olahraga secara intens setiap hari selama liburan, namun di hari biasa tidak melakukannya? Yuk, cari tahu jawabannya pada ulasan berikut ini.
Bolehkah bayar hutang olahraga setiap hari saat liburan?
Melansir laman Mayo Clinic, olahraga dapat membantu mengendalikan berat badan, meningkatkan mood dan daya tahan tubuh, mendukung tidur jadi lebih baik, dan menurunkan risiko berbagai penyakit. Bila Anda ingin mendapatkan manfaat yang melimpah, luangkan waktu untuk berolahraga.
Sayangnya, kesibukan kerap kali membuat seseorang malas atau malah tidak berolahraga. Jika kesibukan terus berlanjut dan Anda tidak membuat jadwal atau meluangkan waktu, olahraga kemungkinan besar tidak dilakukan. Sebagian besar mungkin mengakalinya dengan membayar hutang olahraga tersebut saat liburan.
Perlu Anda ketahui bahwa manfaat olahraga bisa didapat bila dilakukan secara rutin dan sesuai aturan. Maksud dari kata “rutin” tersebut adalah dilakukan secara teratur dan berkesinambungan. Contohnya, olahraga dilakukan 3 kali minggu dengan total waktu 75 hingga 150 menit, termasuk saat hari libur.
Meski olahraga itu sehat, jika Anda menerapkannya pada waktu yang tidak tepat, hasilnya tidak akan maksimal. Olahraga intens saat liburan yang dilakukan mendadak, akan membuat badan Anda sakit.
Tidak hanya itu, jika dilakukan secara intens setiap hari, cedera juga bisa terjadi. Olahraga membuat otot bekerja lebih keras dari biasanya. Jika kondisi ini terus terjadi, otot akan menerima tekanan besar dan berulang sehingga menyebabkan cedera.
Saat Anda kembali pada rutinitas biasanya dan tidak olahraga setelah liburan, rasa pegal juga bisa muncul. Perlu Anda ketahui bahwa tubuh beradaptasi dengan berbagai hal yang Anda lakukan. Olahraga intens setiap hari selama liburan dan berhenti ketika aktif kembali beraktivitas secara mendadak, bukan cara efektif untuk menerapkan gaya hidup yang sehat.
Strategi untuk olahraga saat hari kerja
Agar olahraga jadi lebih efektif, aktivitas fisik ini jangan hanya Anda lakukan di hari libur saja, tapi juga di hari biasa. Jangan khawatir, Anda bisa menerapkan gaya hidup sehat ini secara rutin dengan beberapa tips berikut.
1. Buat jadwal olahraga
Bila Anda ingin olahraga dilakukan secara rutin, cobalah mengatur waktu dengan membuat jadwal olahraga. Anda bisa melakukan olahraga sebanyak 3 kali dalam seminggu dengan total waktu 75 (olahraga intensitas tinggi atau kombinasi) hingga 150 menit (olahraga intensitas sedang).
Jika sudah terbiasa, olahraga bisa Anda lakukan lebih intens, yakni 5 kali dalam seminggu. Anda juga bisa meningkatkan intensitasnya dengan menambahkan total waktu olahraga. Konsultasikan dengan dokter untuk membantu membuat rencana olahraga yang tepat dan sesuai dengan kondisi tubuh Anda.
Tidak hanya hari libur, Anda bisa berolahraga di pagi hari sebelum berangkat kerja atau kuliah. Bisa juga di sore hari atau malam hari, yakni beberapa jam sebelum waktu tidur. Bahkan, bisa juga dilakukan di sela-sela waktu kerja.
2. Pilih olahraga yang sesuai
Selama liburan, jangan hanya terpaku melakukan satu jenis olahraga saja. Anda boleh melakukan kombinasi olahraga dalam satu waktu atau di hari yang berbeda. Misalnya hari ini Anda melakukan jogging, dua hari selanjutnya Anda bersepeda dan berenang.
Melakukan satu jenis olahraga yang sama akan membuat Anda bosan. Bisa juga membuat tubuh Anda sakit karena otot terus menerima tekanan berulang dari gerakan yang sama. Jadi, akan lebih baik jika jenis olahraga dikombinasikan.
Jika kondisi Anda tidak memungkinkan untuk melakukan olahraga di luar ruangan, Anda bisa memilih olahraga di dalam ruangan dengan jogging dengan treadmill, yoga, atau bersepeda dengan sepeda statis. Bahkan, ada beberapa jenis gerakan olahraga sederhana yang bisa Anda lakukan di dalam kantor, seperti mengangkat dan menurunkan bahu setinggi telinga atau squat. (Aprinda Puji – hellosehat.com)