BANDUNG, MENARA62.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengirimkan bantuan logistik untuk korban bencana longsor di Dusun Garehong, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. Bantuan tersebut mulai dari air mineral, mie instan, kantung mayat dan lainnya.
“Kami telah kirimkan tim dan bantuan logistik,” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jawa Barat, Eko Damayanto saat dihubungi melalui pesan singkat di Bandung, seperti dikutip dari Antara, Selasa (1/1).
Menurut Eko, bantuan yang dikirimkan ke lokasi guna membantu proses evakuasi korban yang masih tertimbun material longsor.
Bantuan tersebut telah dikirimkan sejak Senin(31/12) malam bersama peralatan untuk membantu tim gabungan dalam evakuasi. BPBD juga akan langsung membangun dapur umum untuk kebutuhan warga.
“Tim 1 sembilan orang. Rencana tim 2 tujuh orang untuk dapur umum dan posko,” kata dia.
Menurut dia, hingga saat ini petugas masih melakukan evakuasi. Namun petugas informasi di Bandung mengalami kendala sulitnya akses informasi akibat lemahnya jaringan di lokasi kejadian.
Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan, enam orang korban meninggal dunia telah diketahui identitasnya, sementara tiga lainnya masih dalam tahap identifikasi Inafis Bid Dokkes Polda Jabar.
“Jumlah Korban yang belum dapat di temukan 34 orang, dan masih dalam proses evakuasi oleh Tim SAR dari BPBD, Polres Sukabumi dan Kodim 0622 Kabupaten Sukabumi, serta backup Polda Jabar,” kata dia.
Untuk korban selamat, 61 orang telah diungsikan di SD Cimapag dan tiga orang yang mengalami luka-luka dirujuk ke RSUD Pelabuhan Ratu.
“Sampai saat ini masih terus melaksanakan upaya pencarian dan pertolongan dengan menggunakan alat manual penerangan baterai. Alat berat belum bisa masuk karena kondisi alam dan jalan sempit perbukitan dan cuaca masih turun hujan,” kata dia.