JAKARTA, MENARA62.COM – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengungkapkan persiapan untuk mudik Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 difokuskan pada kelancaran arus lalu lintas (lalin).
“Hal yang terpenting bagi masyarakat itu adalah kelancaran arus lalu lintas,” ujar Anggota BPJT Unsur Masyarakat Tulus Abadi dalam acara diskusi publik yang diselenggarakan oleh Forum Wartawan PUPR (Forwapupr) tentang ‘Jalan Tol dan Jalan Daerah’ di Jakarta, Kamis (16/11/2023).
Tulus menambahkan, persiapan-persiapan untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 itu dalam rangka agar arus mudik tidak mengalami kemacetan di jalan tol maupun non-tol.
BPJT juga mengatakan, masyarakat dapat memanfaatkan jalan-jalan non tol saat mudik Natal dan Tahun Baru ketika jalan tol mengalami kepadatan lalu lintas.
“Sebenarnya ketika jalan tol mengalami kemacetan, masyarakat bisa hijrah untuk menggunakan jalan-jalan non-tol sehingga dapat mengurangi kepadatan lalu lintas di jalan tol,” ujar Tulus.
Terkait dengan diskon tarif tol, Tulus mengatakan bahwa sampai saat ini belum ada kebijakan atau keputusan, tetapi nanti didiskusikan baik secara internal di Kementerian PUPR maupun antar kementerian.
“Memang beberapa tahun terakhir setiap musim mudik hari raya baik itu Lebaran ataupun Natal dan Tahun Baru ada diskon tarif tol, tapi hal itu kita diskusikan kembali,” katanya.
Diketahui, PT Hutama Karya (Persero) sebagai BUMN Karya melakukan pemeliharaan rutin di sejumlah titik pada Jalan Tol Trans Sumatera, tepatnya di Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung (Terpeka) dan Tol Pekanbaru – Dumai (Permai).
Hal tersebut dilakukan dalam rangka untuk memfasilitasi arus Natal dan Tahun Baru mendatang dengan target penyelesaian pada awal Desember 2023. Pemeliharaan rutin yang dilakukan meliputi pekerjaan perbaikan beton rigid hingga pelapisan ulang.(*)