JAKARTA, MENARA62.COM – Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) kembali menyalurkan bantuan melalui Program Kemaslahatan 2021. Kali ini BPKH menyalurkan bantuan kendaraan roda dua sebagai bagian dari kegiatan yang bertajuk “Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk 30 Ormas dalam Naungan Majelis Ulama Indonesia (MUI)”. Penyerahan secara simbolis ini berlangsung di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya Nomor 62, Kecamatan Menteng, Kota Jakarta Pusat pada Kamis (09/06).
Hadir dalam acara ini Sekretaris Jenderal dan Bendahara MUI, Ketua Badan Pengurus Lazismu Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Bendahara Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM), perwakilan PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM), perwakilan Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, perwakilan Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII), serta tamu undangan.
Sekretaris Jenderal MUI, Amirsyah Tambunan mengucapkan selamat kepada para penerima manfaat program ini. Ia menjelaskan, MUI selaku mitra strategis akan terus memacu BPKH agar dapat lebih produktif dalam menyalurkan dana kemaslahatan umat. “Selamat teman-teman yang sudah mendapatkan fasilitas. Ini hanya semacam wasilah atau perantara, mudah-mudahan ke depan BPKH ini yang memang sudah merupakan mitra MUI yang harus kita pacu supaya lebih produktif. Sebab, BPKH ini milik umat, ini dana umat yang ditasyarufkan dan dana hasil maslahatnya yang dimanfaatkan,” jelasnya.
Amirsyah menambahkan, bantuan ini diharapkan dapat bermanfaat untuk mengembangkan gerakan dakwah. “Mudah-mudahan ini bisa dimanfaatkan untuk mengembangkan gerakan dakwah. Pada hakikatnya kita satu visi dan misi untuk menggerakkan dakwah Persyarikatan Muhammadiyah yang bagi MUI ini adalah mitra strategis untuk menggerakkan umat kita di tingkat yang paling bawah,” imbuhnya.
Ketua Badan Pengurus Lazismu PP Muhammadiyah, Mahli Zainuddin menegaskan, Lazismu merupakan mitra BPKH. Dalam kerja sama kali ini, Lazismu bertugas menyalurkan dana kemaslahatan kepada organisasi masyarakat (ormas) yang berada dibawah binaan MUI. “Salah satu fungsi Lazismu adalah menjadi mitra dari pihak eksternal, dalam hal ini BPKH. Salah satu programnya adalah menyalurkan dana kemaslahatan ke ormas di bawah binaan MUI. Programnya sudah berjalan agak lama dan penyerahannya memerlukan waktu karena sepeda motor ini proses pembuatan surat menyuratnya butuh waktu. Alhamdulillaah pagi hari menjelang siang ini siap diserahkan,” tegasnya.
Mahli juga berharap agar program ini dapat memberikan manfaat kepada mereka yang menerimanya. “Mudah-mudahan kegiatan kita ini bisa memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan tujuan dari pendistribusian dana kemaslahatan tersebut,” harapnya.
Senada dengan Mahli, Bendahara Umum Pemuda Muhammadiyah, Zaedi Basiturrozak juga mengucapkan terima kasih kepada BPKH dan berharap agar bantuan ini bermanfaat bagi penerimanya. Ia menjelaskan, pada penyerahan kali ini, Pemuda Muhammadiyah mendapatkan bantuan dua unit sepeda motor Honda Beat. Selain itu, Zaedi berharap agar BPKH lebih produktif dan lebih berpihak pada umat.
“Tentunya ke depan BPKH lebih produktif serta lebih berpihak kepada keumatan, karena jangan sampai anggaran yang ada ini salah sasaran. Harapannya lagi secara organisasi tentu ke depan kita bisa bermitra karena Pemuda Muhammadiyah konsentrasi di banyak hal, di rescue, bencana, dan sebagainya. Ini juga menjadi salah satu spirit dan menjadi motivasi BPKH untuk dapat menyalurkan bantuan kembali lewat Pemuda Muhammadiyah atau pun ormas-ormas lain yang relevan dan layak untuk mendapat bantuan tersebut,” terangnya.
Bantuan yang diberikan oleh BPKH ini dalam rangka meningkatkan peran BPKH sesuai amanat UU 34 tahun 2014 untuk menyalurkan nilai manfaat DAU yang bertujuan meningkatkan manfaat bagi kemaslahatan umat Islam. Oleh karena itulah, BPKH berkolaborasi dengan mitra kemaslahatan, salah satunya Lazismu untuk program “Pengadaan Sarana dan Prasarana untuk 30 Ormas dalam Naungan Majelis Ulama Indonesia” ini. Bantuan yang diberikan berupa laptop (81 unit), PC (35 unit), printer (61 unit), infocus (46 unit), kamera (43 unit), sound system dan mic (36 unit), serta sepeda motor (23 unit).
[PR Lazismu PP Muhammadiyah]