24.2 C
Jakarta

BPSDMP Didik Pelaut Berdaya Saing Internasional

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Presiden Republik Indonesia telah menegaskan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia, “Global Maritime Fulcrum”, karena itu peningkatan daya saing pelaut Indonesia di mata Internasional menjadi penting. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Sugihardjo, saat melepas sebanyak 171 Perwira Pelayaran Niaga lulusan Balai Pendidikan dan Pelatihan Transportasi Laut (BPPTL), Jakarta (17/10/2020).
Saat ini, ungkap Sugihardjo, Pelaut Indonesia  yang bekerja di kapal asing untuk jenjang Perwira berada di peringkat 4 dunia sedangkan untuk non perwira berada di peringkat 3 dunia.
“Hal ini tentu prestasi yang membanggakan, untuk itu anda semua harus mengembangkan diri tidak hanya substansi tentang kepelautan diterima di kampus tetap anda juga harus mengembangkan diri menghadapi tantangan di Revolusi Industri 4.0,” ungkap Sugihardjo.
Untuk mendukung hal tersebut, Sugihardjo, menambahkan, bahwa dalam mendidik Perwira Pelayaran Niaga, program pendidikan di BPPTL Jakarta senantiasa mengikuti aturan Internasional yang diatur oleh IMO dan STCW.
“Program pendidikan peningkatan baik DP V, IV, dan III yang anda ikuti di BPPTL  ini merupakan pendidikan kompetensi yang disyaratkan secara internasional oleh International Maritime Organization, dan secara khusus untuk SDM yang bergerak di bidang pelayaran kita mengikuti apa yang diatur dalam STCW, yang artinya segala sesuatu yang berkaitan dengan pendidikan SDM di bidang pelayaran itu berlaku sama dan seragam di dunia internasional,” ucap Sugihardjo.
Tentunya aturan Internasional tersebut juga diimbangi dengan Kompetensi yg menjadi persyaratan utama untuk dapat bersaing yaitu 4C, Critical Thinking, Creative Solution, Colaboration, dan Communication. Sehingga Perwira Pelayaran Niaga lulusan BPPTL siap bersaing di kancah Internasional.
“Dengan peningkatan kompetensi dan profisiensi maka tanggung jawab anda menjadi lebih besar, kewenangan anda juga menjadi lebih besar, oleh karena itu saya berharap materi yang diberikan selama pendidikan bisa anda pahami dengan sebaik-baiknya sehingga anda dapat melaksanakan tugas secara profesional mengutamakan keselamatan dalam pelayaran,” tambah Sugihardjo.
Senada dengan hal tersebut, Kepala BPPTL, Capt. Heru Susanto, dalam laporannya mengungkapkan bahwa dari 171 Perwira Pelayaran Niaga yang dilepas pada kesempatan ini, sejumlah 38 Perwira Pelayaran Niaga telah berangkat di atas Kapal.
“Jumlah peserta diklat berjumlah 171, dan Perwira Pelayaran Niaga yang dilepas hadir 133 tidak hadir 38 orang yang saat ini telah berangkat di atas Kapal,” pungkas Heru. (*)
- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!