JAKARTA, MENARA62.COM — Dalam mewujudkan rancangan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar yang digagas Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP), Zulfikri mendorong seluruh jajaran di lingkungan Sekretariat BPSDMP mengarahkan seluruh pegawai mendukung dan berperan aktif dalam mewujudkan transformasi Perguruan Tinggi Kemenhub yang mengarah pada rancangan Kampus Merdeka-Merdeka Belajar tersebut.
“Hal ini selaras dengan tema Hari Pendidikan Nasional Tahun 2021, yaitu Bergerak Serentak, Wujudkan Merdeka Belajar,” ungkap Zulfikri, Senin (4/5/2021).
Zulfikri menjelaskan bahwa dalam penerapan kampus merdeka-merdeka belajar, kegiatan belajar di Perguruan Tinggi nantinya tidak lagi hanya bertumpu pada dosen, instruktur, peralatan, laboratorium. Tetapi tumpuan pembelajaran justru ada pada taruna, atau biasa disebut dengan self directed learning.
“Apabila dulu model belajar dengan satu dosen sebagai sumber pengetahuan kepada banyak taruna, namun sekarang sistem pembelajaran saat ini bukan itu lagi, anda bisa buka google, youtube dan sebagainya. Ilmu pengetahuan tersebar di dunia maya, istilahnya dunia berada dalam genggaman, segala sesuatu ada dalam smartphone kita. Maka dari itu sejak tahun lalu Kepala BPSDMP telah membuat aturan yang biasanya taruna tidak boleh membawa handphone dan laptop sebagai akses informasi, kini diperbolehkan untuk digunakan sebagai akses informasi,” ucap Zulfikri.
Zulfikri menekankan kembali arahan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi yang senantiasa mendorong dan mengarahkan agar seluruh perguruan tinggi di lingkungan BPSDMP mampu beradaptasi dengan kondisi pandemi dan perkembangan teknologi yang ada saat ini untuk menciptakan SDM transportasi yang andal dan profesional, yang nantinya mampu bekerja baik sebagai regulator, atau operator bidang transportasi.
“Jangan berhenti belajar walau sedang pandemi. Justru gunakan untuk belajar saat ini secara mandiri, dan menjadi pembelajar sejati,” ujar Zulfikri mengutip Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam siniar peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2021 bersama dengan Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim (2/5/2021).
“Untuk memenuhi kebutuhan SDM regulator transportasi, saat ini Kementerian Perhubungan membuka Seleksi Penerimaan Calon Taruna (SIPENCATAR) dengan jalur Pola Pembibitan, yang nantinya setelah para taruna lulus pendidikan akan direkrut menjadi ASN Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” jelas Zulfikri.
Terdapat 21 Perguruan Tinggi di lingkungan BPSDMP yang siap menerima putra putri terbaik Indonesia lulusan SMA /sederajat, untuk dapat mengikuti SIPENCATAR Pola Pembibitan Kemenhub dan Pola Pembibitan Pemerintah Daerah, dengan formasi sebanyak 3.210 formasi.
“Sebagaimana tertuang dalam Surat Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/527/M.SM.01.00/2021 dijelaskan bahwa masa pendaftaran penerimaan calon Taruna/i Kementerian Perhubungan diperpanjang hingga 4 Mei 2021. Hal ini merupakan kesempatan bagi para calon pendaftar yang belum membuat akun SSCASN dikdin, dan bagi pendaftar yang belum menyelesaikan dokumen persyaratan pendaftaran hingga tahap akhir,” ungkap Zulfikri.
Bagi calon pendaftar dapat mengunjungi laman resmi sipencatar.dephub.go.id untuk mengetahui alur pendaftaran, persyaratan serta informasi lainnya terkait SIPENCATAR Kementerian Perhubungan Tahun 2021. (*)
