27.3 C
Jakarta

BPSDMP Selenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II Melalui Distance Learning

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM — Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan (BPSDMP) menyelenggarakan Pelatihan Kepemimpinan Nasional Tingkat II (PKN II) mulai 31 Maret hingga 17 Juli 2020 mendatang. PKN II Angkatan VI Tahun 2020 ini diselenggarakan secara online atau distance learning (pembelajaran jarak jauh).

PKN II secara online ini sebagai wujud komitmen BPSDMP, sebagai salah satu lembaga yang berada di bawah Kementerian Perhubungan, dalam menyukseskan program pemerintah melawan dan sekaligus mencegah penyebaran virus corona disease (covid-19).

Dengan metode distance learning ini peserta mengikuti pembelajaran dari tempat kedudukan masing-masing dengan memanfaatkan teknologi teknologi informasi, seperti Learning Management System dan Aplikasi Online Video Meeting/Conference.

Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Adi Suryanto dalam sambutan pembukaannya memberikan apresiasi pelaksanaan PKN II yang memanfaatkan teknologi daring (dalam jaringan, juga menekankan untuk tetap produktif dan tetap melaksanakan tugas walaupun tetap berada di rumah.

“Saya berharap distance learning ini bisa menjadi pilot project sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat lebih efektif dan efisien,” kata Adi Suryanto, Selasa (31/3/2020).

Adi Suryanto juga meminta agar proyek perubahan yang akan menjadi tugas final para peserta PKN II tidak hanya sebatas salah satu syarat kelulusan, tetapi juga bisa lebih bermanfaat dan berperan banyak di instansi masing-masing.

Senada dengan hal tersebut, Inspektur Jenderal Kemenhub, Gede Pasek Suardika, dalam sambutannya menyampaikan harapan bahwa PKN II dapat membentuk kompetensi kepemimpinan strategis yang ditekankan pada kompetensi manajerial sebagai birokrat kelas dunia.

“PKN II ini bertujuan membentuk kompetensi kepemimpinan strategis yang ditekankan pada kompetensi manajerial para peserta sebagai Birokrat kelas dunia yang terjamin kemampuan dan akuntabilitas terhadap jabatan yang didudukinya,” kata Gede Pasek Suardika.

Sementara itu, Sekretaris BPSDMP M. Popik Montanasyah dalam laporannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan PKN Tingkat II ini akan menggunakan sistem pembelajaran jarak jauh, selama masa tanggap darurat pandemic covid-19 berlangsung.

“Pada waktu tertentu peserta berada di kelas virtual dan beberapa waktu tertentu di instansi masing-masing atau work from home,” ujarnya.

Meskipun demikian, lanjut Popik, secara tentative proses belajar mengajar dilakukan secara klasikal, yakni berada di kampus atau asrama lembaga pelatihan. Tetapi proses belajar mengajar secara klasikal tersebut hanya apabila kondisi memungkinkan dan apabila masa tanggap darurat pandemi covid-19 dinyatakan telah berakhir.

Adapun peserta PKN II Angkatan VI berjumlah 60 (enam puluh) orang yang terdiri dari pejabat tinggi pratama dan pejabat administrator yang telah lulus seleksi pelatihan kepemimpinan Tingkat II.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan Sugihardjo mengatakan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh ini efektif dan efisien diterapkan pada masa tanggap darurat pandemi Covid-19.

“Ini dapat dikatakan sebagai percontohan karena pertama kali dilaksanakan untuk Diklat Kepemimpinan baik di Kemenhub maupun di LAN. Untuk selanjutnya, sistem ini juga akan dikembangkan untuk diklat-diklat lainnya seperti diklat peningkatan ataupun penyegaran. Untuk diklat yang pembelajarannya merupakan kombinasi teori dan praktek, pemberian teori dapat dilakukan dengan Pembelajaran Jarak Jauh. Ini dapat lebih menghemat waktu dan biaya” tutup Sugihardjo. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!