25.1 C
Jakarta

BRIDA Surakarta Sosialisasikan Anti Bullying di SD Muhammadiyah 24 Gajahan

Baca Juga:

SOLO, MENARA62.COM – SD Muhammadiyah 24 Gajahan menggelar kegiatan Sosialisasi Anti Bullying bagi siswa kelas VI pada Selasa (16/12/2025). Kegiatan ini menghadirkan Ghulam Fathul Amri dari Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) Kota Surakarta sebagai narasumber utama.

Sosialisasi dikemas dengan pendekatan edukatif berbasis nilai-nilai Islam yang interaktif. Materi disampaikan melalui dialog dua arah, pengulangan ayat Al-Qur’an, serta contoh-contoh sederhana yang dekat dengan kehidupan sehari-hari siswa.

Dalam pemaparannya, Ghulam Fathul Amri menegaskan bahwa bullying, menghina, dan menyakiti orang lain merupakan perbuatan yang dilarang dalam ajaran Islam. Ia mengawali materi dengan ayat “Innamal mukminuna ikhwatun” yang berarti sesungguhnya orang-orang beriman itu bersaudara. Ayat ini menegaskan pentingnya menjaga persaudaraan dan saling menghormati antar sesama.

Selain itu, ia juga mengutip Hadits Qudsi “Fala tadolamu” yang bermakna janganlah kalian saling menyakiti. Menurutnya, perilaku menghina dan merendahkan orang lain termasuk dosa dan dapat merusak hubungan sosial, khususnya di lingkungan sekolah.

“Islam mengajarkan kita untuk menjadi hebat melalui prestasi dan akhlak, bukan dengan cara merendahkan orang lain,” ujar Ghulam di hadapan para siswa.

Ia juga menekankan bahwa menghina orang tua orang lain sama artinya dengan menghina orang tua sendiri, karena perbuatan tersebut dapat berbalas dengan penghinaan yang sama. Perilaku ini dinilai sangat tercela dan bertentangan dengan nilai-nilai Islam.

Melalui kegiatan sosialisasi anti bullying ini, siswa diharapkan mampu memahami dampak negatif perilaku menghina dan membully, serta termotivasi untuk membangun karakter positif, saling menghargai, dan berprestasi secara sehat.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan tersebut sebagai bagian dari pendidikan karakter islami di lingkungan SD Muhammadiyah 24 Gajahan. Diharapkan, nilai persaudaraan dan sikap saling menghormati yang ditanamkan dapat diaplikasikan oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. (*)

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!