JAKARTA, MENARA62.COM – Kongres Wanita Indonesia (Kowani) menggelar Rapat Kerja IV Yayasan-Yayasan Kowani tahun 2023 secara luring di kantor Kowani Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, pada Senin (30/1/2023). Mengambil tema “Meningkatkan Sumber Daya Manusia di Kelembagaan Yayasan Kowani yang Berkualitas dan Profesional”, rapat kerja tersebut dibuka oleh Ketua Pembina Yayasan Kowani Dr Ir Giwo Rubianto Wiyogo, M.Pd.
Selain jajaran pengurus DPP Kowani, rapat kerja juga dihadiri Ketua Yayasan Hari Ibu (YHI) Prof. Ir. Wiendu Nuryanti, M.Arch., Ph.D, Ketua Yayasan Bina Daya Wanita (YBDW) Dra. Hj. Cholida Syahrir MM, Ketua Yayasan Kesejahteraan Anak dan Remaja (YKAR) Dra Yulia Himawati dan Ketua Yayasan Seri Dharma (YSD) Murwantini Kusuma SE, M.Psi.
Baca juga: Giwo Minta Lima Yayasan Kowani Susun Strategi Baru untuk Hadapi Situasi Pandemi Covid-19
Raker ini menjadi agenda tahunan yang digelar oleh Bidang Pengembangan Lembaga Kowani untuk melakukan evaluasi program kerja tahun 2022 sekaligus upaya meningkatkan kinerja yayasan-yayasan Kowani pada 2023.
Dalam sambutannya, Giwo menjelaskan Kowani sebagai federasi organisasi perempuan terbesar dan tertua di Indonesia dengan 102 organisasi dan lebih dari 90 juta anggota, memiliki lima yayasan. Kelima yayasan tersebut yakni Yayasan Seri Derma Kowani (1929), Yayasan Hari Ibu Kowani (1953), Yayasan Kesejahteraan Anak dan Remaja (1953), Yayasan Lembaga Bantuan Hukum dan Masalah Keluarga Kowani (1972), serta Yayasan Bina Daya Wanita Kowani (2007). Yayasan-yayasan inilah yang selama ini telah membantu Kowani dalam menjalankan program kerjanya.
“Rapat Kerja kali ini menjadi momentum yang tepat untuk menyamakan persepsi dan pola pikir demi capaian yang lebih baik pada tahun-tahun yang akan datang. Tentu saja dengan berpijak pada pengalaman dan capaian tahun sebelumnya,” tutur Giwo, yang juga Ketua Umum Kowani.
Selain itu, rapat kerja yayasan-yayasan Kowani juga memiliki makna yang penting dan fundamental. Karena pada yayasan-yayasan Kowani terletak program-program kerja Kowani sekaligus asset Kowani yang sangat berharga baik asset yang bergerak maupun asset tidak bergerak.
“Maka dari itu kita harus dapat mengelola asset-aset tersebut dengan baik dan benar melalui pengurus yang professional tetapi memiliki jiwa sosial,” lanjut Giwo.
Para pengurus yayasan-yayasan Kowani itu sendiri dipilih oleh pembina yayasan Kowani atas masukan dari pengurus DPP Kowani masa bakti 2019-2024.
Melalui rapat kerja ini pula, Giwo berharap yayasan-yayasan di bawah kelola Kowani dapat memantapkan kesiapan perempuan dalam berbagai peran berbangsa dan bernegara serta terus meningkatkan dan mengembangkan kapasitas SDM perempuan sesuai dengan kompetensi, potensi dan akses yang dimiliki secara professional dan proporsional. Terutama berkaitan dengan peran perempuan sebagai Ibu Bangsa.
Giwo berharap melalui rapat kerja sekaligus silaturahmi antar pengurus yayasan-yayasan Kowani ini, dapat menjadi wadah dan wahana untuk menyamakan persepsi, pola pikir dan langkah ke depan yang lebih berkesinambungan dan lebih baik. “Kepengurusan DPP Kowani tinggal dua tahun lagi dan Insya Allah setelah pandemi bisa terkendali kita akan tingkatkan silaturahmi yang selama ini melalui daring, akan kita lakukan melalui kunjungan-kunjungan ke kantor yayasan,” tegas Giwo.
Dalam Rapat Kerja IV, seluruh ketua yayasan-yayasan Kowani melaporkan pencapaian kerja selama setahun terakhir ini sekaligus rencana kerja tahun mendatang.