SLEMAN, MENARA62.COM – Karang Taruna Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar Rapat Kerja di hotel Kaliurang, Pakem, Sleman pada Jumat (19/11). Danang Maharsa, Wakil Bupati Sleman hadir dalam acara pembukaan sekaligus membuka secara resmi Rakerda Karang Taruna D.I.Yogyakarta.
Hadir pula dalam pembukaan Rakerda tersebut GKR Hayu, Penghageng Tepas Tandha Yekti Kraton Yogyakarya, Drs.Junaedi mewakili Kepala Dinas Sosial D.I.Yogyakarta, Eko Suhardono, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sleman, Hempri Dharma Wijaya dari Sleman dan Balques Manisang dari Shopee Indonesia.
Danang Maharsa dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda Karang Taruna tersebut merupakan kegiatan yang strategis untuk melakukan evaluasi terhadap program yang telah dan akan dilaksanakan oleh karang taruna DIY kedepan. Kegiatan Ramerda tersebut hendaknya dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kinerja Karang Taruna di D.I.Yogyakarta.
“Karang Taruna merupakan wadah pembinaan dan pengembangan kreativitas generasi muda yang berkelanjutan untuk menjalin persaudaraan dan rasa kebersamaan membangun masyarakat melalui organisai pemuda, dalam bidang sosial kemasyarakatan maupun kegiatan-kegiatan yang lain seperti kegiatan keagamaan, olahraga maupun ekonomi kretif” ujar Danang.
Danang berharap agar Karang Taruna mampu menjalankan tuntutan sosial di masyarakat, menjadi organisasi yang mandiri, dan mampu mempersatukan komponen bangsa khususnya generasi muda baik di internal maupun eksernal karang taruna serta masyarakat pada umumnya sehingga menjadi wahana yang kontributif dalam mencegah, mengendalikan, dan mengatasi masalah aktual bangsa.
“Untuk dapat menjadi Karang Taruna yang kokoh, Kader atau anggota Karang Taruna harus mampu mengambil peranan yang besar dalam pembangunan masyarakat dan mampu memberikan sumbangsih yang nyata kepada masyarakat,” jelas Danang Maharsa.
Sementara itu GKR Condrokirono, Ketua Karang Taruna DIY menyampaikan bahwa kegiatan Rakerda Karang Taruna DIY akan berlangsung selama 2 hari, diikuti oleh 53 kader yang berasal dari pengurus Karang Taruna DIY dan pengurus Karang Taruna Kabupaten/kota dengan perwakilan masing-masing 3 orang. Setelah acara pembukaan, akan dilaksanakan sarasehan yang bertujuan untuk bersama-sama mendiskusikan berbagai pertanyaan mengenai kebudayaan dan ekonomi digital.
“Sarasehan ini diharapkan dapat membuka mata para kader Karang Taruna mengenai stategis perubahan di era digital dengan memahami kebudayaan yang dimiliki, selain menjadi identitas, kebudayaan diharapkan mampu menjadi roda penggerak yang berujung pada terwujudnya masyarakat yg sejahtera, bukan hanya secara ekonomi tapi juga sosial,” ujar GKR Condrokirono.
Senada dengan Danang dan GKR Condrokirono, Kepala Dinas Sosial DIY melaui sambutannya yang dibacakan oleh Drs.junaedi menyampaiakan bahwa pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna menjadi garda terdepan tegak berdirinya Indonesia, sehingga Karang Taruna diharapkan menjadi Kawah Condrodimuka nya pemuda Indonesia. “Dalam meraih cita-cita tersebut, disinilah karang taruna dituntut harus memiliki program kerja yang terarah, terukur dan bisa dilaksanakan oleh seluruh komponen Karang Taruna,” tandasnya.