31 C
Jakarta

Buka Resmi Kowani Expo, Menteri Erlangga Sebut Kebaya Simbol Kekuatan Industri Dalam Negeri

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Sebanyak 260 pelaku UMKM ambil bagian dalam ajang Kowani Expo 2024 yang digelar di Istora, Gelora Bung Karno Jakarta pada Selasa (23/7/2024). Even yang dibuka resmi oleh Menko Perekonomian Erlangga Hartarto tersebut digelar sebagai rangkaian peringatan Hari Kebaya Nasional yang puncaknya diperingati pada Rabu 24 Juli 2024.

Dalam sambutannya, Menteri Erlangga menyampaikan apresiasinya kepada Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang telah menggelar even Kowani Expo. Dimana pada even ini ratusan pelaku UMKM ambil bagian. “Tadi dilaporkan Kowani Expo diikuti 260 booth,” ujar Menteri Erlangga.

Menurutnya Kowani Expo dan Hari Kebaya Nasional merupakan bagian dari simbol geliat industri pakaian dalam negeri. Karena industri kebaya lokal kontennya mencapai 100 persen. “Banyak kain yang dikerjakan dengan alat tenun tradisional. Berbagai kain diseluruh wilayah Indonesia mempunyai ciri khas masing-masing. Jadi kebaya bukan hanya sebagai pakaian tetapi juga simbol kekuatan industri kecil Indonesia yang kebanyakan pelakunya kaum perempuan,” lanjut Menteri Erlangga.

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto saat memberikan sambutan pada Kowani Expo 2024

Guna mendukung pelaku UMKM, pemerintah dikatakan Menteri Erlangga telah menyiapkan kredit usaha rakyat (KUR) dengan total nilai Rp270 triliun. Dana KUR tersebut berkisar dari puluhan hingga ratusan juta rupiah dan kaum perempuan bisa mengakses dana KUR bahkan mereka yang tidak punya jaminan. “Jadi silakan ibu-ibu Kowani mengakses KUR yang disediakan pemerintah untuk usahanya,” tegas Menteri Erlangga.

Pada kesempatan yang sama Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto Wiyogo mengatakan Kowani Expo tahun ini digelar bersamaan dengan peringatan Hari Kebaya Nasional yang perdana. Even ini penting karena sejatinya kebaya itu melekat dengan pemberdayaan, perjuangan, dan kemandirian para perempuan.

“Kita kaum perempuan harus mandiri, jangan bergantung pada pemerintah. Kita bisa berjuang kalau kita kompak,” tegas Giwo.

Ketum Kowani juga menyampaikan kebanggaannya bahwa dari 64 juta pelaku UMKM di Indonesia, ternyata 64 persennya dalah kaum perempuan. Itu artinya peran perempuan sangat dibutuhkan untuk pembangunan negeri ini.

Giwo berharap melalui even Kowani Expo dan Hari Kebaya Nasional 2024, perempuan Indonesia semakin berdaya, berkarya dan berbudaya untuk menuju Indonesia Emas 2045.

Sebelumnya, Ketua Penyelenggara Hari Kebaya Nasional Masyitoh Chusnan mengatakan berbagai kegiatan telah dilakukan menjelang puncak peringatan Hari Kebaya Nasional 2024. Mulai dari bakti sosial, olahraga bersama yang melibatkan 5000 perempuan berkebaya, kebaya goes to campus dan lainnya.

“Puncaknya kita akan selenggarakan pada 24 Juli 2024 yang akan melibatkan sekitar 7.000 perempuan berkebaya,” tutup Masyitoh.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!