25.9 C
Jakarta

Buka Resmi TOT Guru PAUD, Ketum PP ‘Aisyiyah Sebut Guru PAUD Harus Berkualitas

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Pimpinan Pusat Aisyiyah gelar kegiatan Training of Trainer (TOT) bagi guru PAUD dan TK ‘Aisyiyah 2022, Jumat (10/6/2022). Mengambil tema “Membangun Trainer yang Berkualitas, Berkarakter dan Inspiratif”, kegiatan yang berlangsung secara virtual tersebut dibuka resmi Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, MM, MSi.

Hadir Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi, Koordinator bidang Pendidikan PP Aisyiyah Prof Masyitoh Chusnan dan Wakil Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Dr Chandrawaty.

Dalam sambutannya, Siti Noordjannah mengatakan pandemi Covid-19 telah memberikan pelajaran berharga bagi guru-guru PAUD, bagaimana mereka harus beradaptasi dengan teknologi. Karena meski pandemi, proses pembelajaran di tingkat PAUD harus tetap berjalan.

“Kita terus berjuang dan bekerja keras agar layanan PAUD tetap berjalan meski ada pandemic,” tutur Noordjannah.

Bersyukur akhirnya pandemi mulai melandai. Sekolah-sekolah dan layanan pendidikan PAUD perlahan tapi pasti sudah mulai dibuka termasuk layanan pendidikan PAUD maupun TK di bawah kelola Aisyiyah.

Meski demikian, adaptasi dengan teknologi dan hal-hal yang baru harus tetap dilakukan oleh guru-guru dan tenaga kependidikan PAUD Aisyiyah dan Muhammadiyah. Sebab era ke depan, pembelajaran tingkat PAUD akan terus mengalami perkembangan dan tantangan yang kompleks.

Baginya guru dan tenaga kependidikan PAUD Aisyiyah maupun Muhammadiyah harus benar-benar memahami visi dan misi persyarikatan dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang pendidik. Hal ini penting mengingat belakangan banyak tumbuh lembaga-lembaga pendidikan yang semi bisnis.

Aisyiyah lanjut Noordjannah menjadi organisasi yang memiliki komitmen tinggi untuk menyelenggarakan PAUD. Sejak satu abad lalu, kiprah Aisyiyah bersama Muhammadiyah hingga kini telah berhasil mengelola PAUD lebih dari 20 ribu yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada yang di luar negeri. “Aisyiyah adalah pelopor Pendidikan PAUD dan menjadi satu-satunya organisasi yang memiliki PAUD di luar negeri,” tambahnya.

Pencapaian tersebut kata Noordjannah tentu harus dibarengi dengan peningkatan layanan kepada masyarakat. Lembaga PAUD yang berada di bawah kelola ‘Aisyiyah harus dapat menjadi pilihan utama bagi masyarakat yang ingin menitipkan anak-anaknya ke lembaga PAUD.

Itu sebabnya, menurut Noordjannah, kegiatan TOT guru PAUD Aisyiyah menjadi sangat penting dan strategis untuk menghasilkan guru PAUD berkualitas. Melalui para trainer yang dihasilkan dari kegiatan training ini, nantinya para peserta TOT dapat menularkan ilmu pengetahuan dan metode mengajar kepada guru-guru PAUD dan TK Aisyiyah lebih luas lagi.

Direktur Pendidikan Anak Usia Dini Kemendikbudristek Dr Muhammad Hasbi mengakui bahwa ‘Aisyiyah merupakan mitra yang strategis bagi pemerintah dalam menghadirkan layanan PAUD di seluruh Indonesia. “Aisyiyah bahu membahu dengan pemerintah untuk melayani anak-anak usia dini, dapat mengakses pendidikan. Aisyiyah adalah pelopor PAUD di Indonesia,” katanya.

Menurutnya untuk menghadirkan layanan pendidikan PAUD berkualitas, guru dan tenaga kependidikan PAUD juga harus berkualitas. Setidaknya guru PAUD harus memiliki 4 kompetensi dasar yakni pertama Kompetensi Pedagogik. Kompetensi ini merupakan kemampuan atau keterampilan guru dalam mengelola proses pembelajaran atau interaksi belajar mengajar dengan peserta didik.

Direktur PAUD Kemendikbudristek M Hasbi

Kedua Kompetensi Kepribadian. Kompetensi ini berkaitan dengan karakter personal. Indikator yang mencerminkan kepribadian positif guru antara lain supel, sabar, disiplin, jujur, rendah hati, berwibawa, santun, empati, ikhlas, berakhlak mulia, bertindak sesuai norma sosial dan lainnya.

Ketiga, Kompetensi Profesional Guru, yakni kemampuan atau keterampilan yang wajib dimiliki supaya tugas-tugas keguruan bisa diselesaikan dengan baik.

Dan keempat adalah Kompetensi Sosial. Kompetensi ini berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum, baik itu dengan peserta didik, sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua siswa, hingga masyarakat secara luas.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua Majelis Dikdasmen PP Aisyiyah Dr Chandrawaty mengatakan PP Aisyiyah berkomitmen untuk mewujudkan pendidikan PAUD yang berkualitas dan ini dibarengi dengan penyiapan guru-guru yang professional. “Kegiatan training of trainer guru PAUD ini menjadi salah satu upaya kita meningkatkan PAUD berkualitas dengan guru yang professional,” kata Chandrawaty.

Menurutnya guru berkualitas akan ikut menentukan PAUD yang berkualitas. Karena guru berkualitas akan memiliki banyak pendekatan pembelajaran yang menyenangkan bagi anak-anak. “Generasi yang mendapatkan layanan PAUD bermutu akan menjadi SDM yang bermutu pula,” tegas Chandrawaty.

Wakil Majelis Dikdasmen PP ‘Aisyiyah Dr Chandrawaty

Karena itulah dalam rangka mewujudkan PAUD berkualitas, ‘Aisyiyah menyiapkan para trainer ahli dari internal persyarikanan yang bisa memberikan materi sesuai standar kualitas yang dicanangkan PP ‘Aisyiyah. TOT dilaksanakan dalam rangka membentuk trainer handal yang berkarakter unggul karena dengan karakter unggul, sehingga dapat menginspirasi guru lainnya.

Kegiatan TOT itu sendiri diikuti oleh 30 peserta yang berasal dari 13 provinsi diantaranya DKI Jakarta, Jateng, Jabar, Jatim, Riau, Sumsel, Sumbar dan lainnya. Mereka akan mengikuti kegiatan TOT selama 3 bulan sejak Juni hingga Agustus 2022.

“Kami berharap dengan kegiatan TOT ini dapat melejitkan kemampuan individu guru-guru PAUD ‘Aisyiyah sehingga dapat menjadi contoh atau inspirasi bagi guru lainnya,” tutup Chandrawaty.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!