28.3 C
Jakarta

Buka Semnas ARSSI, Menkes Minta Rumah Sakit Beradaptasi dengan Perubahan Teknologi

Baca Juga:

JAKARTA, MENARA62.COM – Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) kembali menggelar kegiatan tahunan Seminar Nasional VI dan HealthCare Expo V di Hotel Ritz Carlton Mega Kuningan, Jakarta Selatan. Mengambil tema Tantangan Rumah Sakit Indonesia di Era Industri 4.0 dan Universal Health Coverage, kegiatan yang berlangsung 23-25 Juli 2019 tersebut dibuka resmi oleh Menteri Kesehatan Nila F Moeloek.

Dalam sambutannya, Menkes mengatakan bahwa era revolusi industri 4.0 yang ditandai dengan munculnya berbagai inovasi teknologi dan service telah memberikan dampak disrupsi atau perubahan fundamental terhadap kehidupan masyarakat. Hal tersebut menjadi tantangan baru bagi dunia industri tak terkecuali industri rumah sakit.

“Saya mendorong rumah sakit untuk melakukan perubahan dan inovasi disegala bidang guna merespon tuntutan dan kebutuhan konsumen rumah sakit dimasa mendatang,” kata Menkes, Selasa (23/7/2019).

Menurut Menkes, semua rumah sakit di Indonesia harus terus mempersiapkan diri agar mampu beradaptasi di era perubahan yang disruptif serta mengambil peluang dengan melakukan inovasi-inovasi. Selain itu rumah sakit juga harus mampu memanfaatkan teknologi yang ada agar tidak kalah bersaing dengan rumah sakit di luar negeri.

BACA JUGA:

“Dunia perumahsakitan harus merespon perubahan dengan bijak dan smart, yang tentu saja harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan, institusi dan fasilitas kesehatan dari sektor pemerintah dan swasta, akademik, pendidikan, organisasi profesi, perusahaan dan masyarakat luas,” tambahnya.

Menkes mencontohkan berkembangnya telemedicine, rumah sakit online, rujukan dan registrasi online dan lainnya. Semua fenomena dan perkembangan teknologi dalam bidang layanan kesehatan tersebut harus segera direspon baik oleh rumah sakit.

Terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), Menkes mengingatkan bahwa tahun 2019 merupakan tahun dimulainya penerapan Universal Health Coverage. Bahwa semua rakyat Indonesia berhak mendapatkan perlindungan kesehatan dan wajib ikut program JKN/BPJS Kesehatan.

Keadaan ini mendorong pemilik dan manajemen rumah sakit khususnya rumah sakit swasta untuk mengelola rumah sakitnya dengan baik, memperhatikan efisiensi dan efektifitas layanan yang mengedepankan mutu layanan yang aman bagi pasien. Bila tidak, maka rumah sakit juga akan terdisruptif dengan perubahan system layanan kesehatan di Indonesia.

Sementara itu Ketua Umum ARSSI drg Susi Setiawaty MARS mengingatkan rumah sakit agar mengantisipasi perubahan yang terjadi pada era revolusi 4.0. jangan sampai rumah sakit terkaget-kaget dengan era disrupsi.

“Sekarang era digital, era teknologi, semua serba canggih, mau tidak mau rumah sakit harus beradaptasi,” kata Susi.

Rumah sakit lanjutnya perlu menyiapkan regulasi yang mendukung perubahan tersebut. Baik regulasi terkait pelayanan, sumber daya manusia maupun regulasi pendukung lainnya. Ini penting agar rumah sakit menjadi pilihan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan prima.

Penyelenggaraan Seminar Nasional ARSSI 2019 lanjut Susi menjadi bagian penting dalam upayanya menambah wawasan dan pengetahuan bagi pemilik dan manajemen RS Indonesia dalam menghadapi era industry 4.0 dan UHC. Selain itu juga bertujuan membantu rumah sakit Indonesia mewujudkan cita-cita menjadi rumah sakit pilihan masyarakat.

Dalam seminar nasional kali ini sejumlah topic menarik akan dibahas seperti Regulasi Kesehatan dalam Mempersiapkan Rumah Sakit Memasuki Era Industri 4.0, Tantangan Rumah Sakit di Era 4.0, Dilema Etik Kedokteran dalam Revolusi Industri 4.0 di Bidang Kesehatan, Evaluasi Penyelenggaraan JKN pada aspek Regulasi dan Implementasi JKN di Era UHC serta Strategi Suksesnya Implementasi e-Purchasing di Rumah Sakit di Era UHC.

Topik lain yang tak kalah menarik adalah Problematika Kolaborasi Profesional Pemberi Asuhan dalam Memberikan Asuhan Pasien, Risiko Hukum dalam Pengelolaan Rumah Sakit, Revolusi Industri 4.0 dalam bidang Pelayanan Kesehatan serta Transformasi bidang Penunjang IT Medis dan Supporting di Era Industri 4.0.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami juga membuka forum khusus CEO Forum yang mengusung topic kesipan rumah sakit dalam menghadapi era industry 4.0. Forum ini dapat menjadi ajang pertemuan untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman bagi para CEO dan pemilik rumah sakit swasta guna menyiapkan rumah sakit Indonesia dalam menghadapi tantangan di era industry 4.0,” tutup Susi.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!