29.2 C
Jakarta

Bulog Buka Peluang Kerja Sama Penjualan Elpiji

Baca Juga:

SEMARANG, MENARA62.COM — Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah membuka peluang kerja sama penjualan elpiji dengan PT Pertamina (Persero) melalui rumah pangan kita (RPK).

“Kalau mengenai penyaluran elpiji, khususnya yang subsidi, merupakan ranah Pertamina,” kata Wakil Kepala Perum Bulog Divisi Regional Jawa Tengah M Rizal Mulyawan Latief di Semarang, Sabtu (27/5/2017), seperti dilansir Antara.

Sejauh ini, kata dia, RPK masih sebatas menjual komoditas pokok pangan, di antaranya beras, gula pasir, bawang merah, bawang putih, dan minyak goreng. Harga jual komoditas pangan yang dijual melalui RPK, yaitu untuk beras komersial antara Rp 8.000,00 dan Rp 9.000,00 per kilogram, gula eceran Rp 12.500,00/kg, minyak goreng Rp 11 ribu/liter, bawang merah Rp 25 ribu/kg, bawang putih Rp38 ribu/kg, dan daging kerbau beku Rp80 ribu/kg.

Terkait dengan penjualan elpiji melalui RPK, dia mengatakan bahwa hingga saat ini belum ada pertemuan antara Pertamina dan Bulog.  Meski demikian, pihaknya tidak menutup kemungkinan dengan adanya kerja sama tersebut.

“Kalau animo masyarakat bagus atau banyak yang memberikan masukan demikian, bisa saja RPK ikut menjual elpiji,” katanya.

Sementara itu, Manajer Komunikasi dan Hubungan Masyarakat PT Pertamina (Persero) Jawa Bagian Tengah Andar Titi Lestari mengatakan bahwa pihaknya akan menjajaki adanya kerja sama tersebut.

“Minggu depan akan coba kami diskusikan secara internal. Jika memungkinkan, akan kami lakukan. Yang pasti hingga saat ini kami belum ada arahan ke sana,” katanya.

Mengenai penyaluran resmi elpiji, khususnya subsidi, yang dilakukan oleh Pertamina hingga saat ini baru dilakukan di tingkat agen dan pangkalan.

- Advertisement -
- Advertisement -

Terbaru!