JAKARTA, MENARA62.COM– ketua MPR RI Zulkifli Hasan mendukung pemberdayaan peran Badan Usaha Milik Derah (BUMD) dalam rangka mengelola sumber daya alam (SDA) yang terdapat di berbagai daerah untuk kemakmuran penduduk di wilayah tersebut.
“Mengelola SDA juga bukan persoalan mudah karena itu saya mendorong agar BUMD terus berbenah,” kata Zulkifli Hasan dalam rilis yang diterima di Jakarta seperti dilansir Antara, Sabtu (27/5/2017).
Menurut Zulkifli, pembenahan terkait BUMD tersebut dapat dilaksanakan dengan benar-benar menerapkan prinsip “good governance” atau tata kelola pemerintahan yang baik.
Dia berpendapat bahwa BUMD juga bisa menjadi ujung tombak daerah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruhnya dengan membuat rakyat merasakan langsung dari dampak pembangunan yang dilakukan.
Zulkifli juga mengingatkan bahwa arah pembangunan dan perekonomian nasional sudah diterjemahkan dalam UUD 1945, tepatnya dalam Pasal 33, yang menyatakan bahwa kekayaan alam dikuasai negara dan dipergunakan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat.
Sebelumnya, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyatakan sebuah negara dapat maju lebih ditentukan dari kualitas pendidikan dan sumber daya manusianya (SDM) dibandingkan dengan jumlah SDA yang dimiliki di dalam negara tersebut.
“Syarat menjadi negara maju adalah kualitas sumber daya manusianya yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Ujungnya kita bicara tentang kualitas pendidikan,” kata Zulkifli Hasan.
Zulkifli menuturkan bahwa sejumlah negara kecil dan miskin sumber daya alam tetapi kaya akan kualitas SDM-nya rata-rata menjadi sebuah negara yang maju, makmur dan modern.
Sedangkan negara yang memiliki kekayaan sumber daya alam yang luas, lanjutnya, tetapi tidak memiliki SDM yang berkualitas maka biasanya tingkat negara tersebut akan mundur.
“Selain ilmu dan teknologi elemen lainnya adalah trust atau kepercayaan. Seluruh elemen bangsa harus terkait dan saling percaya,” ucapnya.
Ketua MPR juga mengingatkan pentingnya penerapan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara guna menyelesaikan beragam permasalahan bangsa