EMPAT LAWANG, SUMSEL, MENARA62.COM — Bupati Empat Lawang, Sumsel H Syahril Hanafi, besok Rabu (4/10/2017), akan luncurkan nama kawasan wisata di Desa Kemang Manis. Saat yang sama, ia juga akan melakukan peletakkan batu pertama pembangunan kawasan wisata di Desa Kemang Manis.
Perangkat Desa yang bekerjasama dengan tim jelajah Menara62.com, akan meluncurkan nama bagi kawasan wisata, dan peletakan batu pertama pembangunan Air Terjun Jambat Akar, Taman Jodoh dan Curug Bengkuang.
“Peresmian nama, penetapan sebagai kawasan wisata dan peletakan batu pertama ini, akan menjadikan Desa Kemang Manis sebagai Desa Wisata Empat lawang,” ungkap Abu yamin, ketua tim jelajah Menara62.com, di Empat Lawang, Selasa (3/10/2017).
Pemberian nama, penetapan kawasan wisata dan peletakan batu pertama akan dilakukan oleh Bupati Empat Lawang H Syahril pada pukul 10.00 WIB. “Pak Bupati telah menjadwalkan akan datang pada pukul 10.00 tepat di lokasi untuk acara tersebut,” ungkap Frengki, protokol bupati.
Dana untuk kegiatan ini, didapat melalui swadaya masyarakat desa Kemang Manis, dibantu juga dari kepala dinas pariwisata berupa makanan kecil sebanyak 100 kotak. “Saya akan bantu seratus kotak snack,” kata Rita Yulia Ningtias, kepala dinas pariwisata Empat Lawang.
Sedangkan dari pemkab Empat Lawang, rencananya akan menyumbang Rp 4.000.000,- sesuai proposal.
Pesona
Ketiga Air Terjun tersebut memiliki pesona masing-masing yang Khas. Untuk mencapai lokasi air terjun ini, tidak diperlukan waktu lama. Lokasi air terjun, bisa dicapai dengan berjalan kaki selama 15 menit, karena jaraknya hanya sekitar satu kilometer dari pusat kota.
Dengan membentuk tim jelajah, Menara62.com akan mempromosikan air terjun itu menjadi lokasi wisata Empat lawang. “Hanya butuh waktu 5 menit dari desa Kemang Manis untuk sampai ke lokasi air terjun,” kata Abu Yamin.
Keindahan alam ketiga air terjun itu sangat asri, keindahan yang khas dengan pemandangan air yang jatuh dari ketinggian menimbulkan suara deru air. Ada juga bagian air terjun yang bertingkat tiga atau lebih.
Air yang mengalir di air terjun ini tidak putus sepanjang tahun. Itu sebabnya, Air Terjun Taman Jodoh, dijadikan sumber air bersih bagi warga desa sekitar.
“Kami memanfa’atkan hulu air terjun untuk kebutuhan PAM desa,” ungkap Makmun salah satu warga Desa.
Jalan menuju lokasi sudah dikeraskan dengan dana desa. Jalan yang dikeraskan dengan beton ini memang baru sebagian jalan menuju lokasi air terjen. Sebagian lagi, masih berupa jalan setapak.
