SLEMAN, MENARA62.COM – Bupati Sleman, Dra. Kustini Sri Purnomo meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di GOR Pangukan Sleman pada Rabu (09/06/2021). Vaksinasi tahap pertama tersebut menyasar sekitar 1000 orang pedagang Pasar Sleman 1 dan 2.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Sleman Mae Rusmi Suryaningsih mengatakan setelah pelaksanaan vaksinasi selesai, pedagang pasar harus menunjukkan kartu vaksin guna memastikan bahwa pedagang sudah divaksin. Kegiatan vaksinasi tersebut direncanakan akan digelar di 11 lokasi selama bulan juni dengan menggunakan vaksin AstraZeneca. Setelahnya dilanjutkan dengan para pedagang Pasar Prambanan yang akan divaksin pada 14-15 Juni 2021.
“Sampai saat ini ada sekitar 1451 orang yang akan menerima vaksin. Termasuk didalamnya petugas parkir, buruh pasar, hingga penjaga toilet,” katanya.
Mae mengakui saat ini sudah terdaftar sekitar 10.000 pedagang pasar dari kurang lebih 12.000 orang pedagang pasar seluruh pasar di Kabupaten Sleman. “Sisanya adalah pedagang keliling atau pemasok sayuran dari luar, harapannya juga bisa ikut vaksin sehingga semuanya bisa ter screening dengan menunjukkan kartu vaksin,” ungkap Mae Rusmi Suryaningsih.
Kustini menuturkan, kegiatan vaksinasi tersebut sebagai usaha pemerintah untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada pedagang dan pembeli saat melakukan transaksi jual beli. Sebelumnya sudah ada tiga pasar yang telah dilaksanakan vaksinasi yaitu pasar Depok, Gentan dan Sambilegi.
Harapannya setelah pelaksanaan vaksinasi sukses dilakukan, dapat meningkatan pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Dalam kesempatan yang sama, Kustini juga berkesempatan untuk membagikan masker sebagai cara agar masyarakat tetap melaksanakan protokol kesehatan. “Untuk itu, meski sudah divaksin, namun para pedagang pasar tetap harus menerapkan dan mematuhi protokol kesehatan,” tutur Kustini.