EMPAT LAWANG, MENARA62, SUMSEL – Sebanyak tiga air terjun di Desa Kemang Manis, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, yang bakal menjadi wisata di Bumi Saling Keruani Sangi Kerawati ini, 3 nama air terjun dan sekaligus meluncurkan Desa Kemang Manis sebagai Desa Wisata, yang diresmikan oleh Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah, Rabu (04/10). Dengan penanda tanganan dan peletakan batu pertama.
Ketiga air tersebut yakni air terjun Batu Jambat Akar, air terjun Taman Jodoh dan air terjun Curug Bengkuang yang semuanya berada di Desa Kemang Manis.
“Saya ucapkan terima kasih kepada masyarakat setempat dan semua pihak yang telah membantu dan mendukung baik dari pembukaan lahan hingga terselenggara peresmian tiga air terjun,” ujar Bupati Empat Lawang, H Syahril Hanafiah
Disamping itu, Syahril juga meminta kepada masyarakat Desa kemang Manis untuk mendukung sepenuhnya pembangunan wisata air terjun nantinya, baik dalam pemberian lahan hibah hingga kepedulian untuk menjaga kawasan tersebut.
“Jangan sampai saat ini masyarakat rela menghibahkankan tanahnya untuk dibangunkan lokasi wisata dan jalan menuju lokasi air terjun, tapi pada saat setelah dibangun masyarakat berbondong-bondong minta ganti rugi, bagaimana kita bisa memajukan wisata di Desa Kemang Manis ini,” tegasnya
Camat Tebing Tinggi, Suan Amri berpesan kepada masyarakat Desa Kemang Manis dan pengelola wisata air terjun nantinya untuk tetap menjaga kelestarian alam. “Kalau mau dibangun nantinya tolong dijaga kelestariannya, jangan pohon durian ditebang semua, nanti mengurangi debit airnya,” ucapnya
Kepala biro Menara62.com Sum-Sel Medi Suhandra yang diwakili oleh Ketua Tim Penjelajah Menara62 Sumsel, Abu Yamin dalam sambutannya mengatakan, pihaknya akan berupaya menggali potensi lokasi wisata di Sumsel dan Kabupaten Empat Lawang menjadi awal.
“Kami akan terus mencari potensi wisata di Sumsel dan akan di promosikan hingga manca negara, untuk menarik wisatawan. Untuk Empat Lawang menjadi start awal,” tuturnya
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Pariwisata Empat Lawang, Rita Purwaningsih mengatakan, pihaknya akan berupaya dan bekerjasama dengan beberapa pihak sehingga pada tahun 2018 pembangunan kawasan air terjun bisa terlaksana.
“Kita akan berupaya 2018 bisa dibangun, tentunya akan bekerjasama dengan beberapa pihak, misalnya dinas PU untuk pembangunan jalan, kemudian Tapem dan pihak lainnya,” tandasnya (Ken)
